Bunuh diri merupakan isu kesehatan mental yang semakin mengkhawatirkan, khususnya pada remaja. Masa remaja adalah masa transisi penuh tantangan psikososial yang menjadikan kelompok ini sangat rentan terhadap tekanan mental. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara teoritis faktor-faktor psikologis dan sosial yang memengaruhi munculnya ideasi bunuh diri pada remaja serta menelaah peran strategis bimbingan dan konseling dalam upaya preventif dan intervensi. Dengan menggunakan metode kajian pustaka, artikel ini menghimpun dan menganalisis literatur ilmiah terbaru terkait fenomena bunuh diri remaja. Hasil kajian menunjukkan bahwa depresi, kecemasan, harga diri rendah, serta gangguan kepribadian merupakan faktor internal utama, sementara disfungsi keluarga, bullying, kesepian, dan tekanan media sosial menjadi faktor eksternal yang signifikan. Peran bimbingan konseling menjadi sangat vital dalam pencegahan dan penanganan ideasi bunuh diri melalui layanan individual, kelompok, responsif, dan pendidikan keterampilan hidup.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025