<![CDATA[Perkembangan manajemen guru dan tenaga kependidikan merupakan aspek penting dalam peningkatan mutu pendidikan, baik di tingkat global maupun nasional. Seiring dengan perubahan sosial, politik, dan teknologi dari masa ke masa, pendekatan terhadap pengelolaan guru juga mengalami evolusi yang signifikan. Di Indonesia, dinamika manajemen guru mencerminkan berbagai tantangan dan respons terhadap kebutuhan pendidikan, mulai dari masa kolonial, era kemerdekaan, hingga transformasi digital saat ini. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara historis dan konseptual perkembangan manajemen guru dari era klasik hingga era kecerdasan buatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan konsep dan praktik manajemen guru dari masa ke masa, serta faktor-faktor yang memengaruhinya dalam konteks pendidikan Indonesia dan global. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan mengkaji literatur-literatur relevan, baik berupa buku, artikel jurnal, dokumen kebijakan, maupun karya-karya tokoh pendidikan dari berbagai era. Data dikumpulkan melalui penelusuran sumber sekunder yang bersifat historis dan konseptual, kemudian dianalisis secara deskriptif-kualitatif untuk mengidentifikasi pola perkembangan, pergeseran paradigma, dan integrasi kebijakan dalam manajemen guru. Pendekatan ini memungkinkan penyusunan kerangka naratif yang sistematis mengenai transformasi manajemen guru dari perspektif lintas waktu dan konteks. Hasil kajian menunjukkan bahwa manajemen guru telah mengalami pergeseran dari sistem yang berbasis moral dan otoritas ke sistem yang berbasis kompetensi, profesionalisme, dan teknologi. Di Indonesia, kebijakan seperti UU No. 14 Tahun 2005, program sertifikasi, otonomi daerah, dan integrasi teknologi informasi melalui DAPODIK serta AI telah menjadi penanda penting dalam transisi tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan manajemen guru di era modern tidak hanya bergantung pada struktur kebijakan, tetapi juga pada kemampuan adaptif guru terhadap tuntutan zaman, serta dukungan sistem yang inklusif, berbasis data, dan berorientasi pada pengembangan berkelanjutan.]]>
Copyrights © 2025
