Menurut laporan UNICEF (2019) (Unitednational Emergency Children’s Fund) tahun 2017 jumlah kasus bullying pada perempuan mencapai 19 kasus dan pada laki–laki sebanyak 24 kasus. Bullying terjadi pada 58,3% anak laki – laki, dan 67,8% pada anak perempuan. Kejadian bullying yang dialami berupa penampilan (28,0%), kultur/rasis (21,5%), cyber bullying (15,0%) dan pembulian tentang orientasi seksual (10,4%). Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan siswa SD tentang Bahaya Bullying di SDN 15 IV Koto Aur Malintang Tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 28 siswa Pengambilan sampel teknik simple random sampling, sampel penelitian ini yaitu 18 siswa. Data dianalisa mengunakan univariat dan bivariat mengunakan menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian Pengetahuan tentang Bahaya Bullying di SDN 15 IV Koto Aur Malintang Tahun 2024 sebelum di berikan pendidikan kesehatan adalah nilai miminal 13, nilai maksimal berada pada angka 24, rata-rata 16,72. Pengetauhan tentang Bahaya Bullying di SDN 15 IV Koto Aur Malintang Tahun 2024sesudah di berikan pendidikan kesehatan adalah nilai miminal 18, nilai maksimal berada pada angka 25, rata-rata 21,27. Terdapat Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Siswa SD Tentang Bahaya Bullying di SDN 15 IV Koto Aur Malintang Tahun 2024 pvalue 0,005. Ada hubungan yang bermakna antara Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Siswa SD Tentang Bahaya Bullying dengan p-value 0,000. Kesimpulan terdapat Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Siswa SD Tentang Bahaya Bullying.Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan siswa, Bahaya Bullying
Copyrights © 2025