Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi di Indonesia dan dapat menyebabkan komplikasi serius apabila tidak ditangani dengan tepat. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai faktor risiko, gejala, dan pencegahan diabetes menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah penderita, terutama di wilayah pedesaan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Apotek Pasadena, Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang diabetes melitus. Kegiatan dilakukan dalam bentuk penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah interaktif dan pembagian leaflet kepada 25 responden. Evaluasi dilakukan melalui pengukuran tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil menunjukkan bahwa sebelum kegiatan, sebanyak 21 responden (84,0%) memiliki tingkat pengetahuan rendah, dan setelah penyuluhan, terjadi peningkatan signifikan dengan 24 responden (96,0%) mencapai tingkat pengetahuan tinggi. Peningkatan ini menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait diabetes. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan di lingkungan apotek dapat menjadi sarana edukasi yang efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan dan pengendalian diabetes melitus.
Copyrights © 2025