Dedak padi pada saat ini susah untuk didapatkan karena bersaing dengan berbagai kebutuhan ternak unggas. Kulit kacang merupakan limbah pertanian yang memiliki potensi sebagai pakan ternak yaitu harga yang murah dan kandungan protein sebesar 12,61%, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan subtitusi dedak padi menggunakan kulit kacang tanah untuk mengoptimalkan kecernaan ransum pada ternak sapi potong. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok terdiri dari 3 perlakuan, dan 3 kelompok berdasarkan bobot badan sebagai ulangan. Penelitian ini menggunakan 9 ekor sapi bali jantan berumur ± 2,5 tahun dengan bobot badan ± 240 kg. Susunan perlakuan yaitu: T0= 40% Rumput gajah + 60% Konsentrat (40% tumpi jagung + 60% dedak padi); T1= 40% Rumput gajah + 60% Konsentrat (40% tumpi jagung+30% kulit kacang+30% dedak padi);T2= 40% Rumput gajah + 60% Konsentrat (40% tumpi jagung + 60% Kulit Kacang). Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu kecernaan bahan kering dan bahan organik. Kecernaan bahan kering meningkat seiring dengan peningkatan level subtitusi dedak padi menggunakan kulit kacang tanah (P<0,05). Kecernaan bahan organik tidak dipengaruhi oleh perbedaan level subtitusi dedak padi menggunakan kulit kacang tanah (P>0,05). Kesimpulan dari peneltian ini adalah subtitusi dedak padi menggunakan kulit kacang tanah dapat dilakukan sampai dengan 100% yaitu 36% dari total ransum jika ditinjau dari nilai kecernaan bahan kering.
Copyrights © 2025