Bonggol pisang merupakan limbah pertanian yang masih kurang dimanfaatkan, padahal mengandung senyawa prebiotik berupa glukomanan yang berpotensi meningkatkan kualitas daging ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi glukomanan dari bonggol pisang terhadap profil lemak darah dan kadar kolesterol daging ayam broiler. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang diberikan meliputi: R0 = ransum tanpa tepung maupun ekstrak bonggol pisang, R1 = ransum dengan 0,85% tepung bonggol pisang, R2 = ransum dengan 0,60% ekstrak bonggol pisang, dan R3 = ransum dengan 0,20% glukomanan komersial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bonggol pisang ke dalam ransum secara signifikan (P<0,05) menurunkan kadar kolesterol daging, namun tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap profil lemak darah selama masa pemeliharaan. Berdasarkan temuan ini, glukomanan dari bonggol pisang berpotensi menjadi alternatif prebiotik alami yang lebih aman untuk menggantikan penggunaan antibiotik dalam produksi daging ayam yang sehat dan aman dikonsumsi manusia.
Copyrights © 2025