Penelitian ini meneliti fakta sejarah yang berkaitan dengan tragedi kemanusiaan dalam novelKincir Waktu karya Akmal Nasery Basral menggunakan kajian New Historicism. Metode penelitianyang diterapkan adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa teks yang terdapatdalam novel Kincir Waktu karya Akmal Nasery Basral serta referensi jurnal dan laporan investigasiyang berkaitan dengan tragedi kemanusiaan pada Mei 1998. Kajian New Historicism digunakan untukmembandingkan dan menganalisis dokumen non sastra dengan karya sastra. Kajian New Historicismmenekankan pada karya sastra yang dipandang sebagai dokumentasi sosial yang tidak terpisahkandari politik, ekonomi, dan sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Kincir Waktu karyaAkmal Nasery Basral merefleksikan kerusuhan Mei 1998 serupa dengan kenyataan yang terkaitdengan tragedi kemanusiaan tahun 1998 yang ditampilkan dalam dua hal yaitu; (1) Kekerasan seksualterhadap perempuan Tionghoa; dan (2) Permintaan Suaka ke Luar Negeri.
Copyrights © 2025