Rekrutmen merupakan proses penting untuk mengisi posisi staf legal yang bertanggung jawab atas berbagai permasalahan hukum di perusahaan. Tugas utama staf legal adalah melindungi perusahaan dari risiko hukum, baik internal maupun eksternal. Umumnya, posisi ini berada di bawah kepala staf hukum atau chief legal officer, dan sering kali juga memimpin tim hukum tingkat bawah.Penelitian ini menerapkan dua metode dalam proses seleksi, yaitu MAUT dan ARAS. Dengan metode MAUT, tiga kandidat terbaik adalah: A2 (Joseph Martin Sinulingga) dengan nilai 0,654; A7 (Handika Priadi Siregar) dengan nilai 0,625; dan A8 (Mailinda) dengan nilai 0,578. Sementara itu, metode ARAS menghasilkan tiga peringkat teratas yaitu: A6 (Daniel Napitupulu) dengan nilai 0,70; A8 (Mailinda) dengan nilai 0,59; dan A9 (Zaky Maulana) dengan nilai 0,55.Dengan demikian, perbandingan dua metode ini menunjukkan bahwa kandidat terbaik versi MAUT adalah A2, sedangkan menurut ARAS adalah A6. Perbedaan hasil ini menunjukkan bahwa metode seleksi dapat mempengaruhi keputusan akhir dalam proses rekrutmen staf legal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025