Kalender lokal muncul dari respons dalam tradisi dan kearifan lokal dalam kegiatan dari msayarakat yang berada disuatu daerah. Dalam perspektif Islam, kalender lokal dan kalender Islam bisa saling bekerja sama dalam kebutuhan dan kehidupan sehari-hari, setiap suatu neagara memiliki kemampuan dalam hal ikatan antara lokal dan Islam ini. Kalender lokal pada zaman modern masih hidup keberadaan dengan bukti dari perilaku masyarakat yang memiliki pemikiran secara tradisional begitu juga dengan kalender-kalender yang mereka anut. Dengan adanya kalender mereka bisa memanfaatkan penentuan hari-hari yang baik bagi mereka melaksanakan segala aktifitas apapun dan musibah yang mereka harus waspada. Kalender Pranata Mangsa merupakan kalender yang berdasarkan campuran dari fenomena alam dan cocok dalam kegiatan pertanian.[1] Selama ribuan tahun manusia telah mengingat pola musim, perbedaan suasana cuaca, dan fenomena alam. Pada saat itu, nenek moyang mereka telah membuat kalender tahunan, namun tidak dengan sistem penanggalan seperti kalender Masehi maupun Hijriah.[2] Kalender yang berdasarkan dengan peristiwa-peristiwa alam, peran astronomis terhadap kalender Pranata Mangsa ini sangat signifikan, peran tersebut seperti membaca keadaan bintang-bintang yang berada di langit atau dalam Kamus Bausastra diartikan sebagai “Maujud ing langit ing wayah wengi katon pating kerlip” yang artinya, bintang-bintang yang muncul di malam hari terlihat kelap-kelip. Pengaruh bulan purnama juga sinkronisasi terhadap pasang surut air laut dan bermanfaat untuk para nelayan mengetahui situasi tersebut. Peran dari klimatologi terhadap kalender Pranata Mangsa sangat berpengaruh terhadap perubahan-perubahan musim, dengan tujuan untuk memprediksi dan memahami perubahan musim yang akan di hadapi selanjutnya. Namun, kalender Pranata Mangsa cenderung kurang relatif dalam kehidupan masyarakat pada masa kini. Sebab dominan dari masyarakat telah menganggap kalender ini telah kuno dan usang dalam kegiatan bercocok tanam tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025