Azimuth: Journal of Islamic Astronomy
Vol. 5 No. 1 (2024): Januari

Implementasi Kriteria Neo-MABIMS dalam Penentuan 1 Syawal 1443 H di Indonesia

Wayuningsih, Yuniar (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2024

Abstract

Abstrak: Sejak tahun 2022 M, Indonesia mulai menggunakan kriteria Neo-MABIMS (hasil pembaruan kriteria MABIMS dari Muktamar Turki 2016) yang bersumber dari Rekomendasi Jakarta 2017. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat apakah kriteria Neo-MABIMS dapat terimplementasikan dengan baik di Indonesia, khususnya pada penetapan awal bulan Syawal 1443 H. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data yang diperoleh dari hasil sidang isbat penentuan Idul Fitri 1443 H, artikel dan jurnal, dan siaran ulang berita konferensi pers hasil sidang isbat penentuan Idul Fitri 1443 H. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan (library research) dan pengamatan (observation). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, kriteria Neo-MABIMS masih belum bisa terimplementasikan sepenuhnya pada penentuan awal bulan Syawal 1443 H. Hal tersebut dikarenakan ketika banyak kesaksian yang sudah berhasil melihat hilal, dan Pemerintah melalui Kemenag RI sudah menentukan bahwa besok sudah 1 Syawal, padahal untuk sudut elongasinya masih berada di bawah kriteria yang artinya terjadi istikmal. Kata kunci: Implementasi; Kriteria Neo-MABIMS; Sidang Isbat Idul Fitri 1443 H. Abstract: Since 2022 AD, Indonesia has started using the Neo-MABIMS criteria (the result of the update of the MABIMS criteria from the 2016 Turkish Congress), which is sourced from the 2017 Jakarta Recommendations. The purpose of this study is to see whether the Neo-MABIMS criteria can be implemented properly in Indonesia, especially in the early determination of the month of Shawwal 1443 H. The method used in this study is a descriptive qualitative research method with data sources obtained from the results of the isbat session for the determination of Eid al-Fitr 1443 H, articles and journals, and re-broadcast of press conference news on the results of the isbat session for the determination of Eid al-Fitr 1443 H. Data collection techniques It is carried out by means of library research and observation. The results of this study show that the Neo-MABIMS criteria still cannot be fully implemented in determining the beginning of the month of Shawwal 1443 H. This is because when many testimonies have succeeded in seeing the new moon, and the Government through the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia has determined that tomorrow will be 1 Shawwal, even though the angle of elongation is still below the criteria, which means that there is an istikmal. Keywords: Implementation; Neo-MABIMS criteria; Isbat Eid al-Fitr 1443 H.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

azimuth

Publisher

Subject

Religion Astronomy Earth & Planetary Sciences Social Sciences

Description

Azimuth Journal of Islamic Astronomy merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun pada bulan Januari dan Juli. Jurnal ini memuat artikel tentang ilmu falak dan ilmu-ilmu ...