Kanker payudara merupakan jenis tumor ganas yang berasal dari sel-sel kelenjar, saluran kelenjar, serta jaringan penunjang di payudara, yang sering kali menjadi penyebab utama kematian pada wanita. Tingkat kesehatan seseorang juga dipengaruhi oleh perilaku kesehatannya, sehingga perubahan perilaku menuju gaya hidup sehat sangat penting, terutama dalam upaya deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Pemahaman mengenai kanker payudara perlu ditingkatkan, khususnya dalam hal deteksi awal terhadap perubahan yang terjadi pada payudarai. Berdasarkan analisis permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam kegiatan pengabdian, ditemukan bahwa mayoritas wanita usia subur (WUS) masih memiliki keterbatasan pengetahuan mengenai kanker payudara. Sebagian besar hanya mengetahui sekilas tentang kanker payudara tetapi belum mendapatkan informasi yang cukup mengenai SADARI, apalagi mempraktikkannya. Kurangnya sosialisasi mengenai teknik pemeriksaan payudara sendiri menjadi salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya kesadaran akan pentingnya deteksi dini. Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, diperlukan edukasi mengenai SADARI bagi wanita usia subur yang belum memahami manfaat dan pentingnya pemeriksaan mandiri payudara. Kegiatan ini diawali dengan pre-test menggunakan kuesioner untuk mengukur pemahaman awal peserta mengenai SADARI. Selanjutnya, diberikan penyuluhan kesehatan mengenai teknik dan manfaat pemeriksaan payudara sendiri. Hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta setelah mengikuti kegiatan edukasi, dimana tingkat pengetahuan mereka meningkat dari 16,7% menjadi 56,7%. Kata kunci: Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI), Penguatan Pengetahuan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025