Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penguatan Pengetahuan Wanita Usia Subur (Wus) Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Di Kelurahan Lompoe Kecamatan Bacukiki Kota Parepare Podding, I Takko; Nuralamsyah, Muhammad
Media Implementasi Riset Kesehatan Vol 6 No 1 (2025): Media Implementasi Riset Kesehatan (Juni)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mirk.v6i1.1168

Abstract

Kanker payudara merupakan jenis tumor ganas yang berasal dari sel-sel kelenjar, saluran kelenjar, serta jaringan penunjang di payudara, yang sering kali menjadi penyebab utama kematian pada wanita. Tingkat kesehatan seseorang juga dipengaruhi oleh perilaku kesehatannya, sehingga perubahan perilaku menuju gaya hidup sehat sangat penting, terutama dalam upaya deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Pemahaman mengenai kanker payudara perlu ditingkatkan, khususnya dalam hal deteksi awal terhadap perubahan yang terjadi pada payudarai. Berdasarkan analisis permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam kegiatan pengabdian, ditemukan bahwa mayoritas wanita usia subur (WUS) masih memiliki keterbatasan pengetahuan mengenai kanker payudara. Sebagian besar hanya mengetahui sekilas tentang kanker payudara tetapi belum mendapatkan informasi yang cukup mengenai SADARI, apalagi mempraktikkannya. Kurangnya sosialisasi mengenai teknik pemeriksaan payudara sendiri menjadi salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya kesadaran akan pentingnya deteksi dini. Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, diperlukan edukasi mengenai SADARI bagi wanita usia subur yang belum memahami manfaat dan pentingnya pemeriksaan mandiri payudara. Kegiatan ini diawali dengan pre-test menggunakan kuesioner untuk mengukur pemahaman awal peserta mengenai SADARI. Selanjutnya, diberikan penyuluhan kesehatan mengenai teknik dan manfaat pemeriksaan payudara sendiri. Hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta setelah mengikuti kegiatan edukasi, dimana tingkat pengetahuan mereka meningkat dari 16,7% menjadi 56,7%. Kata kunci: Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI), Penguatan Pengetahuan.
Effectiveness of the Sowan Program Holistic Nursing Intervention on the Independence of Pulmonary TB Patients Tamrin, Ike Nurjana; Asikin, Muhammad; Nuralamsyah, Muhammad
INDOGENIUS Vol 4 No 2 (2025): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/igj.v4i2.583

Abstract

Background & Objective: Researchers analyzed the effect of the SOWAN program on the independence of TB patients physically, psychological management, socially and spiritually. Method: The design used was quasi-experimental with a quantitative approach. With 40 respondents who met the criteria selected as samples with 20 people in the intervention group and 20 others as controls. The intervention created was a health education package called SOWAN, an abbreviation of support, observation, welfare and action. Results: The results showed that there was an increase in the independence of respondents in the intervention group after using the SOWAN program (average before intervention 32.8667 and after intervention 55.33) and the difference value was significant p = 0.000. In addition, there was also a significant difference between the intervention group and the control group after the intervention became p 0.000. This is also seen from the use of the health card. The condition used by respondents in the intervention group after conducting the SOWAN program for 6 weeks increased from an average of 3 to 4.9 (range of values ​​1 - 5). Conclusion: this shows that the SOWAN program has proven to be effective in making TB clients independent in physical, psychological, social and spiritual independence. So this SOWAN program is recommended for use in Nursing with other chronic diseases through maternal and child health programs.
Overview of Public Knowledge about Hypertension: A Study at Suppa Health Center, Pinrang Regency Rahman, Abd.; Anugrah, Sukma; Natsir, M.; Bahrudin; Nuralamsyah, Muhammad; Hasan, Edi
Nursing Case Insight Journal Vol. 3 No. 2 (2025): Nursing Case Insight Journal
Publisher : CV. Literasi Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63166/cgrgp839

Abstract

Hypertension is one of the most prevalent non-communicable diseases and remains a major concern in public health. Public knowledge about hypertension plays a crucial role in its prevention and management. Objective This study aimed to describe the level of public knowledge about hypertension in the working area of the Suppa Public Health Center, Pinrang Regency. Methods This research used a quantitative approach with a descriptive design. A total of 47 respondents were selected using Slovin’s formula from the population in the Suppa Health Center area. Data were collected using a closed-ended questionnaire with dichotomous choices (Yes/No). Data analysis was performed using descriptive statistics in the form of frequency and percentage distributions. Results The study revealed that the majority of respondents had good knowledge of hypertension, with 43 people (91.5%) categorized as having good knowledge and 4 people (8.5%) with sufficient knowledge. Respondents’ knowledge was influenced by their education level, information sources, and media exposure. Conclusion Most of the community members in the Suppa Health Center area have good knowledge of hypertension. This reflects the effectiveness of ongoing health education efforts. Continued and enhanced health promotion is recommended to maintain and improve community awareness.
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Pada Kelompok Masyarakat Di Kelurahan Lompoe Kecamatan Bacukiki Kota Parepare Nuralamsyah, Muhammad; Nasir, Muhammad
Media Implementasi Riset Kesehatan Vol 5 No 2 (2024): Media Implementasi Riset Kesehatan (Desember)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mirk.v5i2.1166

Abstract

Cardiac arrest atau henti jantung merupakan salah satu kondisi kegawatdaruratan yang dapat mengancam jiwa serta mengakibatkan kematian jika tidak ditangani segera, kejadian henti jantung sekitar 360.000 korban banyak ditemukan di luar rumah sakit setiap tahunnya dan  15% sebagai penyebab seluruh kematian. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa penyakit jantung menduduki peringkat pertama dari sepuluh penyakit penyebab kematian di dunia dengan jumlah 7,4 miliar jiwa dari tahun 2000-2012.  Pertolongan pertama adalah suatu perawatan yang diberikan sementara menunggu bantuan datang atau sebelum dibawa kerumah sakit atau puskesmas. Kematian akibat cardiac arrrest dapat dicegah dengan  melakukan  Basic  Life  Support  (BLS)  sesuai  dengan  langkah-langkah chain of survival (Nolan et al., 2010)  yang salah satu komponennya  adalah resusitasi jantung paru (RJP) yang berkualitas (Gruber et al., 2012). Tujuan kegiatan ini diharapkan peserta mampu memberikan pertolongan  pertama saat kejadian pada korban yang mengalami sakit, cedera atau kecelakaan yang membutuhkan bantuan hidup dasar (BHD. Jumlah peserta dalam kegiatan ini berjumlah 27 orang. Pelaksanaan pelatihan diawali dengan sesi pembukaan dan pengenalan pemateri, tim pengabdi, mahasiswa dan juga peserta, Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian materi Bantuan Hidup Dasar (BHD), Kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pemberian kompresi atau tehnik Hands-Only CPR oleh para fasilitator dengan bantuan alat manikin dan audiovisual untuk mempermudah para peserta memahami tehnik dan menguasai ritme pemberian kompresi dalam Resusitasi Jantung Paru. Rangkaian tahapan Bantuan Hidup Dasar dapat dengan mudah dipahami oleh peserta, dan seluruh peserta dapat melakukannya dengan baik. Kata kunci: Pelatihan, Bantuan Hidup dasar
KONSUMSI ROKOK PADA ANAK DI BAWAH UMUR DI TINJAU DARI PERSPEKTIF ISLAM: Consumption Of Cigarettes In Minors Is Observed From The Perspektif Of Islam Sudirman, Andi; Agusti Fauziah; Muhasidah; AR, Masdiana; Nuralamsyah, Muhammad; Dalle, Ambo
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 1 (2024): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui tinjauan Perspektif Islam terhadap anak di bawah umur dalam mengkonsumsi rokok di desa Bengo Kecamatan Bengo kabupaten Bone. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, yang kemudian data tersebut diuraikan, dianalisis dan dibahas untuk menjawab permasalahan yang diajukan. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa konsumsi rokok pada anak dibawah umur di desa Bengo Kecamatan Bengo kabupaten Bone, dilakukan setiap hari, anak-anak meperoleh uang dengan cara bermacam-macam salah satunya dengan cara membohongi orang tuanya dengan alasan membeli peralatan sekolah, jenis rokok yang di konsumsi juga beragam dari rokok yang biasa-biasa saja sampai rokok yang harganya mahal, alasan mereka mengkonsumsi rokok rata-rata diajak teman-temanya, dari lima belas orang pengkonsumsi rokok mereka mengatakan bahwa rokok tersebut tidak ada manfaatnya dan mereka juga mengetahui bahaya dari rokok. Tinjauan Perspektif Islam terhadap konsumsi rokok pada anak dibawah umur di desa Bengo kabupaten Bone tidak sesuai dengan perspektif Islam