Anemia merupakan kondisi yang terjadi akibat kekurangan sel darah merah dan sangat umum ditemukan di masyarakat, terutama pada remaja putri. Kekurangan zat besi sebagai penyebab utama anemia sering kali dipicu oleh kurangnya asupan nutrisi yang seimbang. Sekitar 30% wanita di seluruh dunia mengalami anemia, dan kondisi ini berisiko lebih tinggi terjadi pada remaja putri karena dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan meningkatkan kerentanan terhadap berbagai masalah kesehatan. Selain itu, anemia pada masa remaja juga berdampak jangka panjang, terutama bagi calon ibu, seperti meningkatkan risiko komplikasi saat kehamilan dan persalinan, termasuk kelahiran bayi dengan berat lahir rendah (BBLR), asfiksia, hingga kematian neonatal. Ibu hamil yang mengalami anemia juga berisiko tinggi mengalami perdarahan saat melahirkan. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat di SMA 1 Muhammadiyah UNISMUH Makassar dengan sasaran utama adalah siswi remaja putri. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini meliputi skrining anemia, pemberian penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan remaja bebas anemia, distribusi tablet tambah darah (TTD), serta pengukuran antropometri untuk menilai status gizi peserta. Empat metode utama digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini, yaitu pengukuran antropometri, uji laboratorium sederhana, edukasi kesehatan, serta pemberian kuesioner pretest dan posttest untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan peserta. Hasil yang dicapai menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan pemahaman siswi terkait anemia dan upaya pencegahannya. Kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung lancar sesuai rencana yang telah disusun dan mendapat respon positif dari pihak sekolah serta peserta. Hasil pengabdian ini memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan pemahaman remaja putri tentang anemia, faktor risiko yang dapat dicegah, serta pentingnya konsumsi tablet tambah darah sebagai upaya pencegahan dini. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat turut mendukung peningkatan status gizi dan kesehatan reproduksi remaja, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap kualitas generasi muda dan masa depan bangsa. Kata kunci: Anemia, Masyarakat, Pengabdian, Zat Besi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025