Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat  dimana revalensinya di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia meningkat setiap tahun. Hipertensi merupakan faktor risiko utama terjadinya komplikasi serius seperti stroke,  jantung dan penyakit ginjal. Di kelurahan Banta-bantaeng Kasus hipertensi juga meningkat  setiap tahun.  Oleh karena itu deteksi dini dan penanganan yang tepat sangatlah penting. Kader kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat memiliki peran krusial dalam upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi. Pelaksanaan pelatihan ini  dilakukan pada 8 RW diwakili satu orang kader setiap RW.  Pelatihan  dilakukan selama 3 hari  meliputi pemberian materi  Hipertensi serta  praktek pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan denyut nadi. Hasil kegiatan  pelatiahan didapatkan   perubahan pengetahuan dan keterampilan yang yang  signifikan, dimana  terjadi peningkatan pengetahuan dari 29% Menjadi  92% dan  peningkatan  keterampilan dari satu kader yang mampu  melakukan.  pengukuran tekanan  darah serta menghitung denyut nadi  menjadi 8 (100%) kader. Dengan demikian 8 Kader  yang telah mengukuti pelatihan ini mempunyai kemampuan untuk  berkontribusi dalam pelaksanaan deteksi dini hipertensi sesuai dengan peran kader di Masyarakat.  Langkah ini sejalan dengan upaya promotif dan preventif dalam sistem layanan kesehatan primer yang menjadi fokus utama dalam menurunkan beban penyakit tidak menular di Indonesia termasuk Hipertensi Kata kunci: Pemberdayaan , Kader, Pelatihan, Hipertensi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025