Tindakan pilihan pangan ibu bukan hanya hasil dari preferensi individual ibu, tetapi tindakan yang jugadihasilkan atas pertimbangan struktur sosial. Peran ibu sebagai pengelola utama pangan keluarga sangatmenentukan pemenuhan kebutuhan gizi pada anak usia di bawah lima tahun (balita). Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis tindakan sosial pilihan pangan ibu dalam memenuhi kebutuhan konsumsi pangan esensialpada anak balita, serta melihat hubungannya dengan karakteristik individu ibu yang meliputi pengetahuanpangan, status pekerjaan, dan motif utama memilih pangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatifmelalui metode survei dan didukung data kualitatif. Analisis hubungan antar variabel dilakukan menggunakantabulasi silang. Populasi yang diteliti adalah semua ibu yang memiliki anak berusia 24 sampai 59 bulan padakomunitas Taru. Sejumlah 27 responden contoh dipilih menggunakan teknik acak sederhana. Temuanpenelitian ini yaitu: (1) semakin tinggi tingkat pengetahuan pangan ibu, maka kebutuhan pangan esensial anakbalita semakin terpenuhi, (2) ibu berstatus bekerja produktif (paruh waktu atau penuh waktu) memilikikecenderungan lebih besar dalam memilih pangan yang memenuhi kebutuhan pangan esensial bagi anak balita,dan (3) motif utama pilihan pangan ibu akan membedakan tindakan pilihan pangannya; motif psikologis akanmendorong ibu untuk bertindak tidak memenuhi kebutuhan pangan esensial bagi anak balita.
Copyrights © 2025