AbstrakKetahanan pangan merupakan isu strategis yang penting untuk diatasi, terutama dalam menghadapi keterbatasan lahan dan perubahan iklim. Salah satu solusi yang diusulkan adalah melalui penerapan sistem hidroponik sebagai alternatif dalam budidaya tanaman yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam budidaya tanaman secara hidroponik. Mitra sasaran dalam kegiatan ini adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) RW 08 Desa Cijambu. Metode yang digunakan adalah pemberdayaan partisipatif melalui observasi, wawancara, penyuluhan, dan pelatihan langsung. Kegiatan diawali dengan penyuluhan mengenai prinsip dasar dan manfaat hidroponik, dilanjutkan dengan pelatihan praktik langsung dalam penyusunan sistem hidroponik. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 88% serta peningkatan minat untuk menerapkan teknik hidroponik sebesar 83%. Selain itu, antusiasme masyarakat dalam mengimplementasikan hidroponik secara mandiri di rumah juga meningkat, yang berpotensi mendukung ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dan membuka peluang usaha baru. Kata kunci: usahatani; hidroponik; ketahanan pangan; Kelompok Wanita Tani (KWT); Desa Cijambu Abstract Food security is a critical strategic issue that needs to be addressed, especially in the face of land limitations and climate change. One proposed solution is the implementation of hydroponic systems as an alternative for more efficient and environmentally friendly farming. This community service activity aims to improve the understanding and skills of the local community in hydroponic farming practices. The target partner for this activity is the Women Farmers Group (KWT) of RW 08, Cijambu Village. The method used is participatory empowerment through observation, interviews, counseling, and hands-on training. The activity began with counseling on the basic principles and benefits of hydroponics, followed by hands-on training in setting up hydroponic systems. The results show an improvement in participants' understanding of hydroponic concepts, as well as the successful cultivation of pakcoy vegetables using the hydroponic system. Furthermore, the enthusiasm of the community to implement hydroponics independently at home has also increased, which has the potential to support food security at the household level and open new business opportunities. Keywords: farming; hydroponics; food security; Women Farmers Group (KWT); Cijambu Village
Copyrights © 2025