Penelitian ini dilatar belakangi karena tingkat keaktifan belajar peserta didik yang masih cukup rendah. Peserta didik kurang menunjukkan partisipasi aktif di kelas, hanya sedikit yang merespons ketika guru mengajukan pertanyaan. Selain itu, guru kurang mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, media dan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang bervariatif. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan TPACK. Penelitian in merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan dengan empat tahap kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI-7 SD SMA Negeri 4 Banjarmasin yang berjumlah 36 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian pra siklus menunjukkan bahwa hasil rata-rata keaktifan peserta didik sebesar 48%, sedangkan pada siklus I memperoleh persentase 71.62% dan meningkat sebesar 80,21% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning dengan pendekatan TPACK dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik.
Copyrights © 2023