<![CDATA[Permasalahan penelitian ini di latar rendahnya kemampuan anak dalam meniru gerakan shalat dikarenakan kurangnya keaktifan anak dalam meniru gerakan shalat, anak kurang fokus dalam mengikuti kegiatan pembelajaran pada anak kelompok A TK Pembangunan Banjarmasin. Upaya untuk mengembangkan aktivitas, keaktifan dan hasil perkembangan anak yaitu melalui kombinasi model Depture of Mystery Box. Tujuan diselenggarakan penelitian adalah untuk melihat aktivitas guru, aktivitas anak, keaktifan belajar dan hasil perkembangan anak dalam menirukan gerakan shalat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A TK Pembangunan Banjarmasin, berjumlah 11 orang anak. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi aktivitas guru dan anak. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes secara individu. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif yang di jabarkan dengan tabulasi dan grafik disajikan dengan indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan. Keaktifan belajar anak pada pertemuan satu mencapai kriteria cukup tinggi, pertemuan dua mencapai kriteria tinggi, pertemuan tiga memperoleh hasil sangat tinggi dan pertemuan empat memperoleh hasil sangat tinggi. Pencapaian klasikal perolehan dari perkembangan anak pada pertemuan satu mencapai 45%, pertemuan dua mencapai 70%, pertemuan tiga mencapai 88% dan pertemuan empat mencapai 91%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kombinasi model Depture of Mystery Box dapat meningkatkan aktivitas, keaktifan dan hasil perkembangan anak.]]>
Copyrights © 2022
