Penelitian ini menginvestigasi pengaruh inovasi keuangan terhadap Financial Performance dengan menganalisis perspektif manajer perbankan di Indonesia. Sektor perbankan diantisipasi untuk terus berinovasi untuk meningkatkan Financial Performance di era baru globalisasi dan teknologi. Penelitian ini menguji pengaruh modifikasi proses, produk, kelembagaan, dan keuangan terhadap kinerja manajer perbankan dengan menggunakan data primer sebagai instrumen pengukuran. Metodologi kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Di Indonesia, 137 manajer dan karyawan bank mengisi instrumen kuesioner untuk mendapatkan data primer. Untuk menguji korelasi antara variabel terikat (Financial Performance) dan variabel bebas (proses, produk, kelembagaan, dan inovasi keuangan), analisis statistik dan evaluasi model diimplementasikan dalam software Smart PLS. Hasil studi menunjukkan bahwa Process Innovation dan Institution Inovation secara substansial mempengaruhi Financial Performance, yang diukur dengan persepsi manajerial terhadap keberhasilan keuangan. Sebaliknya, Product Innovation tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Green Finance menggunakan Financial Innovation yang memiliki dampak menguntungkan pada kinerja ekonomi. Menerapkan green finance bermanfaat bagi Financial Performance, menggarisbawahi pentingnya menggabungkan praktik-praktik keberlanjutan sebagai respons terhadap dinamika pasar saat ini. Sebagai kesimpulan, menurut temuan penelitian ini, bank-bank di Indonesia harus mencoba untuk mengoptimalkan kinerjanya dengan memperbaiki strategi inovasi perusahaan dalam proses dan kelembagaan dan menggabungkan keuangan berkelanjutan.
Copyrights © 2025