Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan siswa melalui penerapan model problem based learning berbantuan media papayang (papan hitung wayang). Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam penelitian tindakan kelas ini yang menjadi subjek penelitian yaitu siswa kelas 1 SD 2 Medini tahun ajaran 2024/2025 yang berjumlah 18 siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus pada semester genap. Penelitian ini menggunakan model PTK dari Taggart dan Kemis. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus hanya 8 siswa atau 44% yang tuntas dengan rata-rata 65, pada siklus I meningkat menjadi 11 siswa atau 61% yang tuntas belajar matematika dengan rata-rata 73, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 15 siswa yang tuntas belajar matematika atau 83% dengan rata-rata 89. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan model problem based learning berbantuan media papayang dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Oleh karena itu, model pembelajaran ini dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran matematika yang efektif khususnya di sekolah dasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025