Penelitian ini merupakan studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengidentifikasi kendala pelaksanaan praktikum biologi pada materi Transpor dan Pertukaran Zat pada Manusia serta merumuskan kebutuhan pengembangan laboratorium virtual. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik wawancara, angket, dokumentasi, dan analisis hasil Penilaian Harian. Hasil menunjukkan bahwa praktikum uji zat makanan dan uji urin tidak terlaksana karena keterbatasan waktu dan sarana prasarana. Sebagian besar peserta didik dan guru menyebutkan kendala tersebut sebagai faktor utama tidak berlangsungnya praktikum. Rata-rata nilai peserta didik pada materi ini juga rendah, yaitu 57, di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Berdasarkan temuan tersebut, pengembangan laboratorium virtual diperlukan sebagai alternatif pembelajaran yang dapat mengatasi keterbatasan dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna.
Copyrights © 2025