Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pasang surut air laut terhadap produktivitas hasil tangkapan udang di perairan Desa Babalan, Kabupaten Demak. Metode yang digunakan meliputi random sampling, observasi langsung, pengambilan sampel air, dan pengukuran pasang surut selama tiga hari. Alat tangkap yang digunakan adalah Wangkong dan Tramel Net. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasang surut memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tangkapan udang. Trip pertama dengan kondisi pasang surut yang stabil menghasilkan tangkapan tertinggi. Parameter perairan seperti pH, suhu, dan salinitas juga turut mempengaruhi produktivitas. Hasil tertinggi tercatat pada pH 8,7 dan suhu 29,1°C. Udang putih (Litopenaeus vannamei) merupakan spesies yang paling dominan tertangkap. Kesimpulannya, stabilitas pasang surut dan kualitas lingkungan perairan merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan penangkapan udang.
Copyrights © 2025