Jumlah kasus hipertensi meningkat secara global, namun penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun masih menjadi penyebab kematian terbesar di seluruh dunia. Kepatuhan pengobatan menjadi hal utama dalam kontrol tekanan darah sehingga akan meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kualitas hidup pasien hipertensi, pengendalian tekanan darah, dan kepatuhan pengobatan. Penelitian menggunakan desain cross-sectional, dengan besar sampel sebanyak 104 responden yang diambil berdasarkan pada kriteria inklusi penelitian dan dihitung dengan aplikasi program G-Power. Teknik pengambilan sampel adalah dengan consecutive sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS) untuk menilai kepatuhan pengobatan penderita dan WHOQOL-BREF untuk menilai kualitas hidup penderita hipertensi. Perangkat lunak software SPSS digunakan untuk menganalisis data, dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan pengobatan terhadap tekanan darah dengan nilai p=0.003, sedangkan kepatuhan pengobatan terhadap kualitas hidup dengan nilai p=0.001. Kesimpulan: terdapat hubungan significant antara variabel kepatuhan pengobatan terhadap tekanan darah dan kualitas hidup penderita hipertensi. Diharapkan dengan peningkatan kepatuhan pengobatan penderita hipertensi, sebagai salah satu inisiatif untuk membuat kualitas hidup pasien hipertensi jangka panjang menjadi ideal dan optimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025