Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Gambaran Tingkat Stres Caregiver Keluarga Penderita Skizofrenia di Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri Bagus Sholeh Apriyanto; Wildan Akasyah; Wahyu Sri Astutik
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 7 No 1 (2023): Vol 7 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya kasus skizofrenia dirawat di rumah menuntut keluarga menjadi caregiver untuk memberikan perawatan kepada anggota keluarganya yang menderita skizofrenia. Beban caregiver yang ditimbulkan akibat merawat keluarganya yang menderita skizofrenia dapat menjadi stres caregiver. Stres adalah keadaan yang terjadi akibat dari kumpulan beberapa faktor penyebab yang memiliki dampak terhadap caregiver keluarga, sehingga dapat mempengaruhi sikap, perilaku dan hubungan interpersonal caregiver. Fungsi keluarga juga terganggu akibat dari tekanan yang menimbulkan stress pada keluarga. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel penelitian 115 caregiver keluarga yang merawat anggota keluarga penderita skizofrenia di rumah. Pengumpulan data menggunakan kuesioner data demografi dan kuesioner tingkat stres terdiri dari 14 pertanyaan dan merupakan bagian dari The Depression Anxiety Stres Scale 42 (DASS). Hasil penelitian menunjukkan tigkat stres responden normal sebesar 50,4%, stres ringan sebesar 41,8% dan stres sedang 7,8%. Kesimpulan tingkat stres responden paling banyak adalah normal, jenis kelamin responden terbanyak adalah perempuan, usia responden terbanyak berusia 56-65 tahun, tingkat pendidikan terbanyak responden adalah SD, hubungan responden dengan penderita terbanyak adalah orangtua, dan lama waktu merawat responden mayoritas lebih dari 3 tahun.
Determinan Kekambuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat : A Scoping Review Wildan Akasyah; Bagus Sholeh Apriyanto
Jurnal Keperawatan Medika Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v1i1.11

Abstract

Kekambuhan pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) merupakan masalah yang sering dijumpai di masyarakat sekitar kita. Fenomena ini menunjukkan adanya permasalahan klasik yang belum teratasi secara optimal. Kasus kekambuhan sering terjadi pada gangguan jiwa berat. Jenis gangguan jiwa berat memerlukan perawatan yang intensif untuk mengembalikan fungsi kerja psikologis. Kekambuhan juga menyebabkan proses pemulihan menjadi tertunda. Penurunan produktifitas menjadi masalah lanjutan bagi ODGJ yang sering kambuh. Metode penelitian ini menggunakan desain Studi Literatur/Scoping Review berdasarkan kerangka yang dikembangkan oleh Arksey & O’Malley (2005). Pengumpulan data sekunder dari artikel ilmiah. Pencarian literatur dilakukan di database internet yaitu Springer Link, Medline, Science Direct, SAGE journal, Google Scholar, dan Scopus. Penelitian ini menggunakan kata Kekambuhan ODGJ, Faktor kekambuhan ODGJ. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah literatur yang berfokus mengenai Determinan kekambuhan ODGJ 10 tahun terakhir antara tahun 2012-2022, yang berupa original research maupun studi kualitatif, full teks yang dapat diakses, dari jurnal internasional, dan berbahasa inggris. Artikel yang diperoleh sebanyak 285 artikel, tetapi yang sesuai dengan kriteria inklusi hanya 9 artikel. Hasil dari penelitian ini ditemukan determinan kekambuhan pada ODGJ yaitu (1) ketidakdisiplinan minum obat atau putus minum obat, (2) Pengetahuan dan Motivasi sembuh ODGJ kurang (3) Tidak memiliki pekerjaan atau aktivitas harian yang produktif dan bermakna, (4) Kurangnya Dukungan keluarga, (5) Stigma negatif masyarakat terhadap ex ODGJ setelah perawatan di RSJ, (6) Sistem penanganan kasus di komunitas belum optimal. Kesimpulan dari literatur review ini adalah proses yang cukup lama, kurangnya pengetahuan, kurangnya motivasi untuk sembuh, kurangnya dukungan keluarga, dukungan masyarakat, dan dukungan masyarakat serta lintas sektor menjadi determinan utama faktor ketidakdisiplinan dan kekambuhan. Sosialisasi tentang penyebab kekambuhan menjadi sangat penting untuk dilakukan agar ODGJ dan masyarakat tahu dan kasus kekambuhan dapat diminimalisir
The Effect of an Immersive Virtual Reality on Nasogastric Tube Feeding Skills and Self-efficacy Among Nursing Students Rias, Yohanes Andy; Akasyah, Wildan; Apriyanto , Bagus Sholeh
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 9 No. 4 (2023): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jkk.v9i4.615

Abstract

Aims: Video-based learning as a preparatory method for nasogastric tube feeding is prevalent among nursing students. Interestingly, there is a growing interest in incorporating immersive virtual reality (IVR) simulators into educational practices. Aims of this study to examine the effect of an IVR on nasogastric tube feeding skills and self-efficacy among nursing students. Methods: A quasi experimental study with trial two-arm. 108 nursing students were recruited from two universities in Central Java. The IVR group (n=54) received nasogastric tube feeding skill practice through IVR, whereas the control group (n=54) watched a 15-minute video. Both groups received online nasogastric tube feeding lectures. The outcomes were nasogastric tube feeding skills and self-efficacy, with evaluated immediately before and after interventions. The Chi-square test, and independent t-test were employed. Results: The results indicated a considerable improvement in nasogastric tube feeding skills in the IVR and the video groups, with significant differences found between the two groups. Additionally, the group that utilized IVR demonstrated higher scores in self-efficacy compared to the group that used video, with statistically significant differences reported between the two groups. Conclusion: The IVR education and video enhanced the skills and self-efficacy. IVR can be recommended as an intervention to improve the quality of long-term education nursing care through technological advances.
Evaluating the Impact of Semi-Immersive Virtual Reality on Urinary Catheterization Skills, Motivation, and Satisfaction in Nursing Students Apriyanto, Bagus Sholeh; Akasyah, Wildan; Wahyuni, Sri; Rias, Yohanes Andy
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 10 No. 5 (2024): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jkk.v10i5.741

Abstract

Aims: The basic core skill and competency nursing students need is urinary catheterization. Semi-immersive virtual reality (SIVR) based research innovations based on situational learning theory have not been widely used to improve student proficiency. This study aimed to analyze the skills, motivation, and satisfaction of nursing students with urinary catheterization learning before and after the implementation of SIVR. Methods: The study was designed as a pre-test and post-test randomized controlled trial (RCT). The study population was undergraduate nursing students at the Bhakti Wiyata Health Sciences Institute, Kediri. The SIVR group (n=52) received catheterization skill practice through SIVR, whereas the control group (n=52) was given 2-dimensional video learning. The results obtained were catheterization skills, motivation, and satisfaction, which were evaluated before and after the intervention. In this study's statistical test analysis, the chi-square test and the independent t-test were used. Results: Post-test results showed a significant improvement in catheterization skills in the SIVR group (M = 92.74, SD = 1.05, p = 0.032) compared to the control group (M = 79.95, SD = 1.51), a significant improvement in motivation in the SIVR group (M = 6.48, SD = 0.54, p = 0.010) compared to the control group (M = 5.23, SD = 0.49), and a significant improvement in satisfaction in the SIVR group (M = 3.49, SD = 0.83, p = 0.024) compared to the control group (M = 2.88, SD = 0.52). Conclusion: SIVR simulation and video learning can improve nursing students' skills, motivation, and satisfaction. SIVR program learning can be recommended as an intervention for the effectiveness of the quality of practical learning following current technological advances and in the long term it is expected to improve graduates' practical skills.
Kepatuhan Pengobatan terhadap Kontrol Tekanan Darah dan Quality of Life Penderita Hipertensi: A Cross-Sectional Survey Wahyuni, Sri; Sholeh Apriyanto, Bagus; Eka Pujiastutik, Yanuar; Yauri, Indriani
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya Vol 6 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56399/jst.v6i1.266

Abstract

Jumlah kasus hipertensi meningkat secara global, namun penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun masih menjadi penyebab kematian terbesar di seluruh dunia. Kepatuhan pengobatan menjadi hal utama dalam kontrol tekanan darah sehingga akan meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kualitas hidup pasien hipertensi, pengendalian tekanan darah, dan kepatuhan pengobatan. Penelitian menggunakan desain cross-sectional, dengan besar sampel sebanyak 104 responden yang diambil berdasarkan pada kriteria inklusi penelitian dan dihitung dengan aplikasi program G-Power. Teknik pengambilan sampel adalah dengan consecutive sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS) untuk menilai kepatuhan pengobatan penderita dan WHOQOL-BREF untuk menilai kualitas hidup penderita hipertensi. Perangkat lunak software SPSS digunakan untuk menganalisis data, dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan pengobatan terhadap tekanan darah dengan nilai p=0.003, sedangkan kepatuhan pengobatan terhadap kualitas hidup dengan nilai p=0.001. Kesimpulan: terdapat hubungan significant antara variabel kepatuhan pengobatan terhadap tekanan darah dan kualitas hidup penderita hipertensi. Diharapkan dengan peningkatan kepatuhan pengobatan penderita hipertensi, sebagai salah satu inisiatif untuk membuat kualitas hidup pasien hipertensi jangka panjang menjadi ideal dan optimal.
Interventions to Prevent Chronic Energy Deficiency in Women of Reproductive Age Pujiastutik, Yanuar Eka; Apriyanto, Bagus Sholeh; Wahyuni, Sri; Yauri, Indriani; Cholis, Eko Prasetyo
Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET) Vol. 4 No. 3 (2025): Vol. 4 No. 3 2025
Publisher : Kirana Publisher (KNPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/jsret.v4i3.853

Abstract

Women of childbearing age (WUS) belong to a vulnerable group whose health status must be considered, especially their nutritional status. Ignorance about nutritious food can lead to high cases of KEK in WUS. The provision of health education is expected to increase knowledge in WUS so as to increase efforts to prevent KEK early and can reduce the incidence of KEK, especially during pregnancy and the First 1000 Days of Life (HPK). This study aims to analyze the effect of health education on the level of knowledge of WUS about the prevention of KEK. This study used PreExperimental method with one group pre-test post-test design. The sampling technique used in this study was total sampling with a population of 42 WUS in Surat Village. This study was analyzed using the Wilcoxon Signed Rank Test. The results of this study indicate that there is an increase in knowledge value with an average value of each respondent as much as 29% after the provision of health education on the prevention of KEK with the significance value of the Wilcoxon test is 0.000 which means that the significance value is less than the ρ-value (sig <0.05).