Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

EFIKASI FORTIFIKASI SEBAGAI DETERMINAN ANEMIA KEHAMILAN DENGAN BISKUIT SWEET POTATO ( Ipomoea batatas L.) Yanuar Eka Pujiastutik; Rosi Candra Refina; Anggina Firdausi Putri Winarno; Ellma Tri Yuliana
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Anemia merupakan kondisi rendahnya kadar Hb seseorang. Ibu hamil dikatakan mengalami anemia jika kadar Hb <110 g/l selama masa kehamilan. Dampak anemia bagi ibu hamil dapat menimbulkan komplikasi yang signifikan pada ibu hamil dan janin. Kadar hemoglobin yang rendah tidak dapat mencukupi kebutuhan oksigen janin dan dapat menyebabkan gagal jantung kongestif pada ibu. Diperlukan upaya untuk meningkatkan kadar hemoglobin selain suplementasi dan peningkatan pengetahuan, yaitu dengan pemanfaatan tanaman lokal sumber zat besi. Salah satu tanaman lokal sumber zat besi adalah ubi jalar ungu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian biskuit sweet potato (ipomoea  batatas l.) terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experiment. Populasi penelitian ini sebanyak 10 responden. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: didapatkan nilai signifikansi α < 0,05 yaitu nilai α adalah 0,007. Kesimpulan: terdapat pengaruh biskuit ubi jalar terhadap peningkatan kadar Hb.
THE POTENTIAL EFFECT OF RED DRAGON FRUIT (Hylocereus polyrhizus) PEEL ETHANOL EXTRACT ON ENDOMETRIOSIS PROGRESSIVITY IN ENDOMETRIOSIS MICE Anindya Hapsari; Yanuar Eka Pujiastutik
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 12, No 2 (2018): June
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1334.49 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v12i2.10497

Abstract

The aim of this study was to know the effect of red dragon fruit (Hylocereus polyrhizus) peel ethanol extract at dose of 0.25, 0.5, and 1 mg/gbw on endometriosis progressivity, signed by granuloma, on mouse model of endometriosis. Twenty five female mice were used as samples anddivided into 5 groups: 1 positive control, 1 negative control, and 3 treatment groups. Positive control and treatment groups were induced as modelof endometriosis for 14 days. The next 14 days, placebo was given to both control groups, while red dragon fruit peel ethanol extract at dose of0.25, 0.5, and 1 mg/g bw were given to mice in treatment groups as much as 0.2 mL/25 g bw/day orally. Endometriotic lesion was examined.Result showed that there were significantly differences on granuloma among control groups and treatment groups. The conclusion was reddragon fruit peel ethanol extract could inhibit endometriosis progressivity, signed by granuloma, on mouse model of endometriosis.
Mengenal Stroke sebagai Upaya Ketepatan Perilaku Pencegahan Penyakit Pada Masyarakat Sri Wahyuni; Yanuar Eka Pujiastutik
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke merupakan penyakit pembuluh darah otak ditandai dengan muka terasa tebal, telapak tangan dan kaki mati rasa, mendadak ekstremitas lemas pada satu sisi, kesulitan berjalan, hilangnya keseimbangan tubuh mendadak, gangguan bicara, nyeri kepala mendadak dengan penyebab tidak jelas. Tingginya angka kejadian stroke menyebabkan permasalahan pada pasien seperti kelumpuhan atau kecacatan dan gangguan kognitif yang memerlukan penanganan secepat mungkin, terutama pada golden time penanganan dengan harapan dapat menurunkan terjadinya kecacatan dan kematian akibat stroke. Pengetahuan yang kurang pada keluarga atau masyarakat tentang gejala awal stroke dan penanganan awal saat terjadi penyakit stroke masih menjadi permasalahan yang ada di masyarakat Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stroke sebagai upaya ketepatan perilaku pencegahan sakit pada masyarakat. Metode kegiatan memberikan edukasi kesehatan dengan media leaflet, materi yang disampaikan meliputi pengertian penyakit stroke, faktor resiko stroke, tanda dan gejala stroke, cara pencegahan penyakit stroke, golden periode dan penanganan stroke. Jumlah peserta sebanyak 25 orang warga RT 04/ RW 03 Desa Selodono, Kec. Ringinrejo, Kab. Kediri. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat setelah diberikan edukasi yaitu hampir seluruh peserta (84%). Diharapkan dengan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang stroke dapat meningkatkan ketepatan perilaku pencegahan stroke serta ketepatan perilaku penanganan penyakit stroke sehingga diharapkan dapat munurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat stroke.
EDUKASI KESEHATAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI TERHADAP PENGETAHUAN WUS DI KELURAHAN BURENGAN KEDIRI Yanuar Eka Pujiastutik; Sri Wahyuni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14550

Abstract

Kehamilan risiko tinggi adalah ibu hamil yang mengalami risiko atau bahaya jauh lebih besar pada saat kehamilan, persalinan maupun nifas, bila dibandingkan dengan ibu hamil lain yang normal. Risiko yang ditimbulkan diantaranya perdarahan, keguguran, bahkan kematian ibu maupun janin. Salah satu upaya pencegahan kehamilan risiko tinggi adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang kehamilan risiko tinggi terhadap tingkat pengetahuan wanita usia subur di Kelurahan Burengan Kota Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan metode penelitian non equivalent control grup design. Intervensi diberikan pada kelompok eksperimen sebanyak satu kali dengan media audiovisual berupa leaflet dan voice note. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner melalui google form. Pengambilan sampel dengan cara nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling didapatkan 94 responden yang terbagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisa data pre dan post kelompok eksperimen setelah diberikan treatmen didapatkan hasil pada uji univariat peningkatan rata-rata sebelumnya 70.11 menjadi 86.06, sedangkan pada kelompok control terjadi penurunan dari yang sebelumnya 76,70 menjadi 75,21. Pada uji Wilcoxon Signed Rank didapatkan hasil ? value = 0,000 yang berarti nilai ? <0,05 maka H1 diterima sehingga dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang kehamilan risiko tinggi terhadap tingkat pengetahuan wanita usia subur di Kelurahan Burengan Kota Kediri. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kepada instansi untuk memfasilitasi pendidikan kesehatan untuk menekan angka kejadian kehamilan risiko tinggi.
Factors Associated with Glycemic Control Among Patients with Type 2 Diabetes Mellitus: A Cross-Sectional Study Wahyuni, Sri; Prasetyowati, Christina Dewi; Pujiastutik, Yanuar Eka
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 9 No. 4 (2023): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jkk.v9i4.614

Abstract

Aims: Even though the prevalence of type 2 diabetes mellitus in Indonesia continues to increase, research data on glycemic management, which is the primary strategy for reducing complications of diabetes mellitus, is still limited. In this study, an evaluation of glycemic control status and related factors was conducted in adult patients with type 2 diabetes mellitus. Methods: This research was a cross-sectional study with 115 type 2 diabetes adults who came to the Hospital in Kediri for treatment. Data was collected using the UK Diabetes and Diet Questionnaire (UKDDQ) questionnaire, which consists of 24 questions and the Godin Leisure-Time Exercise Questionnaire (GLTEQ), along with a blood glucose check between July and August 2023. The glycemic level was assessed using a random blood glucose level, and 'poor glycemic control' was defined when the blood glucose level was >200 mg/dL. SPSS was used for descriptive analyses and inferential statistics by chi-square test to analyze the relationship between patients glycemic control status and its relevant risk factors, including demographics, dietary control, and physical activity. Results: Only 26.1% of type 2 diabetes mellitus patients at Aura Syifa Kediri Hospital have good glycemic control. In bivariate analysis, gender, education, control status of diet, and physical activity (P values 0.05) were significantly correlated with glycemic control. Meanwhile, age, marital status, employment status, and duration of diabetes mellitus (p-value> 0.05) were not associated with glycemic control. Conclusion: The prevalence of good glycemic control in type 2 diabetes patients remains low. Based on this research, we found that gender, education, diet control, and physical activity were influencing factors in this problem. Publicity and education regarding the importance of glycemic control should be developed for type 2 diabetes patients, and targeted interventions should be made for risk groups.
Pengaruh Molar (Mother Lactation Booster Cookies) dengan Pendekatan 1000 HPK Berkonsep UNICEF Terhadap Penurunan Stunting Isnaeni, Ely; Rahmawati, Erna; Pujiastutik, Yanuar Eka
Journal of Borneo Holistic Health Vol 7, No 2 (2024): JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v7i2.6144

Abstract

Pada tahun 2017, sekitar 22,2 persen, setara dengan 150,8 juta anak di bawah usia lima tahun di seluruh dunia, dilaporkan mengalami stunting. Dari 83,6 juta anak kecil di Asia, proporsi terbesar berada di Asia Selatan (58,7%). Menurut data yang dihimpun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia memiliki beban penyakit tertinggi ketiga di Asia Tenggara (SEAR). Tujuan penelitian ini: 1). Mengidentifikasi pengaruh ibu hamil Trimester 3 dan ibu menyusui sebelum mengkonsumsi  Molar (mother lactation booster cookies)dengan pendekatan 1000 hpk berkonsep unicef terhadap penurunan stunting, 2). Mengidentifikasi pengaruh ibu hamil Trimester 3 dan ibu menyusui setelah mengkonsumsi  Molar (mother lactation booster cookies)dengan pendekatan 1000 hpk berkonsep unicef terhadap penurunan stunting, 3). Menganalisis pengaruh ibu hamil Trimester 3 dan ibu menyusui sebelum dan sesudah  mengkonsumsi  Molar (mother lactation booster cookies)dengan pendekatan 1000 hpk berkonsep unicef terhadap penurunan stunting. Metode penelitian menggunakan pra experiment dengan desain penelitian one group pre-post tests design. Teknik pengambilan sample purposive sampling. Responden yang digunakan pada penelitian ini memilih yang menikah, 30 Ibu menyusi yang memberikan ASI walaupun tidak eksklusif dan susu formula lainnya ketika bayi berusia 0-6 bulan di Puskesmas Kabupaten Tulungagung. Peneliti mengukur Kandungan cookies yang siap dikonsumsi diberikan sebanyak 10 cookies perhari selama 14 hari kepada ibu dan bayi. Setelah 14 hari , peneliti mengukur Produksi ASI dan Berat badan bayi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah uji statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon menunjukkan kue kelor bermanfaat meningkatkan kadar prolaktin dan peningkatan berat badan bayi, diperoleh nilai p = 0,047. Sebelum pemberian Molar rata-rata sebesar 37,06 dan setelah pemberian Molar  meningkat menjadi 56,51. Kesimpulan : Molar dapat  mendukung program 1000 HPK berpengaruh terhadap peningkatan prolaktin dan berat badab bayi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan bagi para ibu untuk menggunakan Molar untuk meningkatkan kadar prolactin dan berat badan bayi
PENGARUH EDUKASI FIRST AID TRAINING TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN GURU SD Pujiastutik, Yanuar Eka
JURNAL PARADIGMA (PEMBERDAYAAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol 6 No 2 (2024): JURNAL PARADIGMA VOLUME 6 NOMOR 2 OKTOBER 2024
Publisher : STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/pgm.v6i2.2283

Abstract

The community service activities currently being carried out are in the form of a safety promotion programproviding first aid training for elementary school teachers in Timor Leste. This activity is carried out through onlineactivities using zoom in the form of educational first aid training held in May 2024. The targets of this communityservice activity are elementary school teachers in Timor Leste, in this case teachers of grades 1 to 6.Implementation of community service activities begins with a pre-test use a questionnaire to determine the levelof knowledge about first aid when an accident occurs. After the pre-test results are obtained, education is carriedout. Evaluation of the implementation of community service activities shows that there has been a 26% increasein knowledge regarding first aid, handling shock, choking on food, exposure to chemicals, insect stings, poisoning,burns, cuts, bleeding, broken bones, sprains, respiratory arrest and cardiac arrest. It is hoped that this communityservice activity will take place in stages with other types of basic assistance that can be provided if an accidentoccurs.
Teknik Komunikasi Terapeutik Tenaga Kesehatan Untuk Menilai Kepuasan Pasien di Ruang Bersalin RS Aura Syifa Kediri Pujiastutik, Yanuar Eka; Yauri, Indiani; Cholis, Eko Prasetyo; Astutik, Wahyu Sri
Jenggala : Jurnal Riset Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan Vol 3 No 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Fakultas Teknologi dan Manajemen Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Self-care management intervention for glycemic control in type 2 Diabetes Mellitus patients Wahyuni, Sri; Prasetyowati, Christina Dewi; Pujiastutik, Yanuar Eka
Riset Informasi Kesehatan Vol 14 No 1 (2025): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/rik.v14i1.913

Abstract

Background: Diabetes mellitus (DM) is a chronic condition with severe effects. Diabetes patients are advised to adopt various self-management decisions and participate in care activities to improve glycemic control. Self-care management strategies assist people with diabetes in making decisions and behaviors that improve health outcomes. Self-care management strategies can be the basis for limiting and preventing serious diabetes-related consequences and financial expenses that emerge from this disease problem. This study aims to evaluate the effect of self-care management interventions on glycemic control in people with diabetes. Method: The study was quasi-experimental, with a pre-posttest design. This study used the purposive sampling strategy with 80 participants (40 controls and 40 interventions). Data was acquired by a questionnaire from the Godin Leisure-Time Exercise Questionnaire (GLTEQ) and the UK Diabetes and Diet Questionnaire. For normal variables, paired and independent t-tests were utilized, whereas Wilcoxon and Mann-Whitney tests were applied for abnormal variables. Results: The study was quasi-experimental, with a pre-posttest design. This study used the purposive sampling strategy with 80 participants (40 controls and 40 interventions). Data was acquired by a questionnaire from the Godin Leisure-Time Exercise Questionnaire (GLTEQ) and the UK Diabetes and Diet Questionnaire. For normal variables, paired and independent t-tests were utilized, whereas Wilcoxon and Mann-Whitney tests were applied for abnormal variables. Conclusion: This study suggests that administering self-care management treatments can enhance glycemic control in diabetic patients
Edukasi Manajemen Self-Care untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Penyandang Diabetes Mellitus Wahyuni, Sri; Pujiastutik, Yanuar Eka; Prasetyowati, Christina Dewi
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus (DM) terjadi karena gangguan metabolisme disebabkan karena gangguan sekresi insulin atau aktivitas insulin, yang mengakibatkan tubuh tidak cukup memprodukasi glukosa untuk energi. Hiperglikemia dan hipoglikemia pada pasien DM merupakan komplikasi akut yang dapat terjadi secara tiba-tiba, dapat memperburuk keadaan, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Tingginya prevalensi dan komplikasi DM seperti hiperglikemia dan hipoglikemia berkaitan erat dengan pengetahuan dan sikap penyandang DM yang kurang tepat. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap penyandang DM tentang manajemen self-care DM. Metode kegiatan dengan memberikan edukasi kesehatan dengan media booklet dan materi yang disampaikan meliputi definisi, tanda gejala, penyebab, dampak dan manajemen self-care DM. Jumlah peserta sebanyak 30 orang. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah pengetahuan peserta sebelum diberikan edukasi sebagian besar kurang (56.7%), sedangkan sesudah diberikan edukasi hampir seluruh peserta adalah baik (83.3%. Pada variabel sikap pada penyandang  DM sebelum edukasi Sebagian besar adalah negative (63.3%), sedangkan sesudah edukasi hampir seluruh peserta adalah positif (80%). Diharapkan dengan adanya peningkatan pengetahuan dan sikap pada penyandang DM diharapkan dapat meningkatkan kontrol  gula darah pada pasien sehingga komplikasi jangka panjang yang dikaibatkan karena ketidakstabilan gula darah dapat dicegah.