Permasalahan pengelolaan sampah di Kelurahan Dermo, Kota Kediri, menjadi semakin mendesak karena volume sampah yang meningkat dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang cara memilah dan mengelola sampah dari rumah tangga. Urgensi ini mendorong pengabdian masyarakat untuk mengoptimalkan peran bank sampah sebagai solusi ekonomi dan lingkungan dengan partisipasi masyarakat. Program ini baru-baru ini menggabungkan pendekatan kerja sama dan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan praktis yang menggabungkan prinsip ekonomi sirkular dan pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Untuk mengukur pengaruh program, digunakan sosialisasi, pelatihan, workshop, dan pendampingan pembentukan bank sampah. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat lebih memahami, menguasai, dan menyadari pentingnya pengelolaan sampah. Selain itu, ada penurunan jumlah sampah yang dibuang sembarangan, peningkatan partisipasi dalam daur ulang, dan pembentukan kerja sama dengan pihak eksternal untuk mendukung operasi bank sampah. Kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat dapat dimotivasi untuk berpartisipasi secara aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan mendorong kemandirian ekonomi yang bergantung pada pengelolaan sampah melalui pendekatan yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025