Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN FOUR-D DAN METODE KULSPONSI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI SYARIAH PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI -, Rr. Forijati; -, Ridwan
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.863 KB)

Abstract

Pengembangan Model Pembelajaran Four-D dengan menggunaan metode Kulsponsi pada mata kuliah Akuntansi Syariah  mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi bertujuan mengatasi masalah rendahnya tingkat partisipasi mahasiswa dalam proses pembelajaran pada perkuliahan, sehingga diharapkan kualitas belajar mahasiswa meningkat. Inovasi dilakukan dengan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada pemecahan masalah dengan model Four-D dan metode kulsponsi yang berbasis kegiatan diskusi kelompok dan latihan terbimbing. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan bentuk penelitian tindakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan angket.  Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1) Inovasi pembelajaran dengan model Four D dan dengan metode kulsponsi dapat meningkatkan kualitas belajar dan proses pembelajaran, setelah mahasiswa diberi prakondisi yang memadai sehingga memiliki kesiapan materi dan dapat menyelesaikan kasus kasus masalah Akuntansi Syariah. 2) Dari hasil penelitian pada siklus pertama di dapat rerata pelaksanaan perkuliahan dengan menggunakan model Four-D dan metode kulsponsi 2,78 (cukup baik) dan siklus kedua dan ketiga masing-masing 3,23 (cukup baik)  dan 3,63 (baik), dan sikuls keempat 4,23 (sangat baik)  Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran Mata Kuliah Akuntansi Syariah dengan menggunakan Model Four-D dan dengan  metode kulsponsi.  Kata kunci : Model Four-D, Kulsponsi, Akuntansi Syariah
Analisis Model Evaluasi Pemberdayaan UMKM Di Kediri Rr. Forijati
Akutansi Bisnis & Manajemen ( ABM ) Vol 21 No 1 (2014): April
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.353 KB)

Abstract

This study aims to describe and analyze the successful implementation of the empowerment aspect of context, input, process, product. This study using CIPP model. The methodology used is a combination method (Mixed Methods) with design verification sequence (Sequential Explanatory). CIPP research instruments were tested to obtain valid and reliable instrument. The variables of this study consisted of: (1) The level of success of the SME development program component context, (2) The level of success of the SME development program component inputs, (3) The level of success of the SME development program component process, and (4) The success rate of the MSME program product components. The results of this study indicates that: (1) The level of success of the SME development program component context with a mean score of 4.07 or 81.4% is included in the category of very high, (2) The level of success of the MSME program input component with a mean of 4.00 or 80 % included in the very high category, (3) The level of success of the MSME program components demgam process mean 3.79 or 75.8% are high, (4) The success rate of the MSME program product components with a mean of 4.00 or 80% including in the very high category.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS RISET PADA MATAKULIAH EKONOMI MIKRO DI PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN EKONOMI PASCASARJANA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Dr. Roro Forijati, M.M.
Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jupeko.v4i1.1035

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mendeskripsikan model pembelajaran berbasis riset yang digunakan dalam proses belajar mengajar, 2) mendeskripsikan langkah-langkah model pembelajaran berbasis riset pada mata kuliah ekonomi mikro 3) mendeskripsikan persepsi mahasiswa penggunaan model pembelajaran berbasis riset pada mata kuliah ekonomi mikro. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif eksplanatif, subyek yang digunakan adalah mata kuliah ekonomi mikro yang ditempuh mahasiswa di semester genap 2017/2018. Metode pengumpulan data dengan observasi, depth interview, angket dan analisis dokumen. Validasi data dengan menggunakan triangulasi.  Hasil dari penelitian ini adalah: 1)model pembelajaran berbasis riset yang digunakan adalah dengan pelibatan mahasiswa secara aktif dalam setiap proses pembelajaran dengan materi yang dihubungkan dengan hasil penelitian. 2) model pembelajaran berbasis riset menggunakan langkah-langkah yang sistematis dan terukur tiap sintaknya. 3) mahasiswa beranggapan bahwa pembelajaran berbasis riset sangat efektif dalam perkuliahan ekonomi mikro
Pengembangan kemampuan guru ekonomi di Kediri melalui kegiatan pelatihan asesmen kompetensi minimum (AKM) Muhammad Anas; Mochamad Muchson; Sugiono Sugiono; Rr. Forijati
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.283 KB) | DOI: 10.29303/rengganis.v1i1.28

Abstract

As one of the components of the national education system, teachers as the spearhead in achieving success in achieving national education goals play a very important role in the implementation of AKM. However, at the operational level of the policy, teachers do not fully understand and have sufficient competence regarding the implementation of AKM. Several problems as identified results show that the economy teachers in the district and city of Kediri: 1) do not understand the concept of AKM, both AKM AN and AKM Class; 2) does not have adequate skills in developing AKM which includes: literacy and numeracy AKM, character survey, and learning environment survey; and 3) do not have sufficient skills in developing HOTS questions for economic lessons. In order to improve the ability of teachers in AKM, training is carried out with the aim of increasing the ability of teachers to: 1) development of AKM materials; 2) development of Class AKM materials; 3) development of character survey instruments; 4) development of learning environment survey instruments; and 5) compilation of HOTS questions. The AKM training methods include: various tutorials / lectures, assignments, discussions, and evaluations. The results of the training show that teachers must have increased competency in the following aspects: AKM knowledge, literacy, numeracy, preparation of article-based AKM questions, and preparation of HOTS questions in economic subjects.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Riset pada Mata Kuliah Ekonomi Mikro dalam Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kristis Mahasiswa Forijati Forijati
Proceedings of The ICECRS Vol 2 No 1 (2019): Literacy based Character and Professionalism Enhancement for Educators in Facing
Publisher : International Consortium of Education and Culture Research Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.075 KB) | DOI: 10.21070/picecrs.v2i1.2410

Abstract

Micro economy subject is planned to facilitate students with the basic comprehension about scope, problems and the basic concepts of economy. In addition, good understanding and critical thinking about microeconomics is very important for managerial decision making processes, understanding the public policy and knowing the way how modern economy runs. The purpose of this study was to find out how the application of research-based learning models in Microeconomics courses to improve students' critical thinking skills. This study uses a type of lesson study based classroom action research with a qualitative descriptive research approach. The research procedure consists of three cycles in which in each cycles there was one topic to know the result that could be achieved by the research subject as the basis for the improvement in the next cycle. Every cycles consist of three steps; Plan, Do and See.The subject of this research was the students of Economy Education Department who were taking micro economy subject. From the results of the study it can be explained that in the first cycle the average implementation of learning was 2.80 (good enough) and the second and third cycles were 3.20 (good enough) and 3.58 (good) respectively. So it can be concluded that there is an increase in Microeconomics critical thinking skills per cycle by using a research-based learning model.
PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU EKONOMI MELALUI SEKOLAH PASAR MODAL M. Anas; Mochamad Muchson; Sugiono Sugiono; Subagyo Subagyo; Rr. Forijati; Nurin Eva Yanti
JPMA - Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam (JPMA)
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.474 KB) | DOI: 10.37249/jpma.v1i2.318

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Sekolah Pasar Modal (SPM) ini adalah meningkatnya kompetensi profesional guru ekonomi di Kediri. Peningkatan kompetensi professional tersebut akan berdampak kepada meningkatnya kemampuan guru ekonomi dalam: a) pengembangan materi ajar, b) pengembangan model pembelajaran, c) pengembangan media pembelajaran, d) penyusunan asesmen, dan e) memberikan pengalaman empiris terkait dengan mekanisme perdagangan (transaksi) di pasar modal. Metode yang digunakan pada kegiatan ini berupa: Test (pre-test dan post-test), edukasi pasar modal (tutorial), dan praktik perdagangan pasar modal. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini efektif karena dapat meningkatkan kompetensi profesional guru ekonomi. Indikator kenaikan kompetensi profesional tersebut dibuktikan dengan capaian nilai peserta sebagai berikut: 1) Nilai rata-rata yang dicapai oleh peserta kegiatan PSM setelah mengikuti kegiatan meningkat menjadi 87,55 dibandingkan dengan sebelum mengikuti kegiatan yaitu sebesar 65,32. 2) Sebelum mengikuti kegiatan nilai terendah peserta adalah 45 dan setelah mengkuti kegiatan nilai terendah yang diperoleh peserta sebesar 75, dan 3) Nilai maksimal setelah mengikuti kegiatan mencapai angka 100, padahal sebelum dilaksanakan kegiatan nilai maksimum yang dicapai peserta sebesar 80.
Optimasi Pemasaran Digital Sartika FARM Hidroponik Menggunakan Social Messaging dan Google My Business Agus Muji Santoso; Sucipto Sucipto; Hesti Istiqlaliyah; Aidina Ristyawan; Rini Indriati; Zainal Afandi; Sulistiono Sulistiono; RR Forijati; Rina Firliana; Poppy Rahmatika Primandiri; Sutikno Sutikno; Suciati Suciati; Dewi Rahajoe; Moch. Nurul Hadi; Agus Fatony Tohari; Ryan Marcell Wibisono; Aldi Pratama; Mukhammad Annafinurika; Nurmala As'ari; Linda Elyanawati Rahayu; Hesti Mei Wulandari; Qonita Nur Rohmania; Bella Putri Damayanti; Vina Churotul Laili; Hana Refri Gunawan
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v3i1.130

Abstract

Sartika Farm merupakan salah satu kelompok kerja ibu-ibu PKK di RT 39/RW 08 Kelurahan Singonegaran Kota Kediri yang masih memproduksi sayur hidroponik. Sartifa Farm berdiri sejak inisiasi program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)di Kota Kediri (2019). Peningkatan kualitas dan kuantitas setelah pendampingan oleh TIM Hibah PKM Universitas Nusantara PGRI Kediri terhadap produksi sayur hidroponik perlu di perhatikan pada sisi distribusi pemasarannya. Pemasaran saat ini masih menggunakan konvensional dengan pemberdayaan masyarakat sekitar. Tim pengabdian memberikan pelatihan dalam strategi pemasaran menggunakan media digital dan internet. Starategi yang digunakan dengan Social Messaging dan Google My Business. Hasil yang akan didapatkan yaitu Produk Sartika Farm lebih dikenal di media digital dan pemasaran lebih luas..
Melatih Komunikasi Bahasa Inggris Untuk Pemasaran Bagi Kelompok Usaha Bersama Batik Batu Mangga Di Kabupaten Kediri Rika Riwayatiningsih; M. Anas; Rr. Forijati
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2022): November : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v2i4.497

Abstract

Bahasa Inggris merupakan bahasa global yang penggunaanya telah diakui oleh masyarakat dunia untuk komunikasi antar bangsa. Dalam bidang bisnis atau usaha, bahasa memiliki peran sebagai alat komunikasi paling penting utamanya dalam berbagai jenis pemasaran. Bahasa yang digunakan dalam memasarkan hasil usaha haruslah bahasa yang baik dan menarik perhatian konsumen karena iklan yang baik dan pemasaran yang baik akan membantu keberhasilan suatu produk. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk melatih komunikasi bahasa Inggris untuk keperluan pemasaran di sektor pariwisata khususnya di Kelompok Usaha Bersama (KUB) Batik Batu mangga di kabupaten Kediri. Pelatihan ini menggunakan metode project based learning yang diawali dengan kegiatan presenting dan modelling mengenai English taglines dan speking performance tentang produk yang dijual sesuai dengan gramatika ucapan bahasa Inggris dan juga teks dialog bahasa Inggris tentang transaksi jual beli produk. Peserta pelatihan menyimak dan kemudian mempraktekan bagaimana mendesain English taglines yang menarik dan berlatih menggunakan ungkapan bahasa Inggris mengenai produk yang di jual. Hasil dari kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu membawa masyarakat di KUB Batik Mangga di kabupaten Kediri berani mempromosikan dan memasarkan produk batik mereka ke sektor pariwisata internasional baik dalam kegiatan pameran maupun transaksi jual beli secara online.
Promoting Eco-Friendly Consumption Behavior in Vocational High School Students: A Comprehensive Case Study of Educational Approaches Handayani, Sri; Forijati, Forijati; Subagyo, Subagyo
Health Dynamics Vol 1, No 2 (2024): February 2024
Publisher : Knowledge Dynamics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/hd10202

Abstract

Background: Students can be taught eco-friendly consuming habits through classroom learning activities with the help of teachers and other school-related activities. The study's focus is a case study completed at a vocational high school. We seek to understand the broad-reaching consequences that this teaching strategy might evoke by examining the potential implications of integrating environmentally responsible consumption practices within an educational framework. Through a thorough case study, we aim to shed light on how incorporating environmentally responsible consuming practices into schooling could support more general educational goals and encourage sustainable habits. Internalizing this through character education entails setting models and developing routine behaviors based on school policies and extracurricular activities in addition to integrated environmental education. This supports the long-term integration of these ideals into students' personalities. Method: This research uses a survey methodology and is explanatory. The SPSS (Statistical Package for Social Science) was used to analyze the data. 95 respondents make up the sample size for the sampling method, which uses proportionate random sampling. Result: According to the research's findings, integrating character education and general education are impacted by internalizing environmentally responsible consumption habits.
FUTURE ORIENTATION: THE ROLE OF EXTRACURRICULAR ECONOMICS IN SHAPING STUDENTS' VISION Istiqomah, Aulia; Sugiono, Sugiono; Forijati, Forijati
Nusantara Economics and Entrepreneurships Journals VOl.2,N0.2, (AUGUST, 2024 )
Publisher : PUSAT KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59971/necent.v2i2.43

Abstract

Future orientation in adolescents allows them to think about the circumstances they will experience in the future, for example about life welfare. This article analyzes the role of caring extracurricular-based economic education in shaping the future orientation of SMKN 2 Blitar students. The qualitative approach used in this research aims to understand certain phenomena or problems in depth through descriptive and contextual data analysis. This topic involves complex aspects in the relationship between extracurricular-based economic education and students' future orientation. This program helps students detail career interests, develop entrepreneurial skills, plan for the future, and change their view of success. Caring extracurricular-based economic education has proven that formal education can be enriched with practical experience, which supports students in achieving their potential in career planning and skills development. As a result, this program helps students achieve a brighter and more successful future in various fields.