Penggunaan smartphone di kalangan remaja terus meningkat, yang dapat berdampak pada durasi tidur mereka. Padahal, idealnya remaja membutuhkan tidur selama 7-8 jam setiap malam. Tujuan penelitian ini ialah untuk memberikan gambaran tentang pola penggunaan smartphone oleh remaja sebelum tidur serta durasi tidur yang mereka capai. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional pada 168 siswa yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85,8% responden menggunakan smartphone sebelum tidur, dengan 41,7% di antaranya memiliki durasi tidur yang tidak ideal. Mayoritas responden dengan durasi tidur tidak ideal (84,3%) menggunakan smartphone sebelum tidur, dengan paparan cahaya biru dan stimulasi otak menjadi faktor utama gangguan ritme sirkadian. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan smartphone sebelum tidur terhadap gangguan durasi dan kualitas tidur pada remaja, sehingga diperlukan edukasi mengenai manajemen penggunaannya untuk meminimalkan dampak negatif terhadap kesehatan tidur.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025