Peran kader kesehatan dalam monitoring kestabilan gula darah dan senam kaki pada klien dengan Diabetes Melitus sangat penting, terutama dalam konteks pencegahan dan pengelolaan penyakit ini di masyarakat. Pelatihan dan pemberdayaan, kader kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pelatihan kader kesehatan yang diikuti oleh 22 orang kader di wilayah Jatiwarna. Pelatihan berlangsung selama 5 (lima) hari kerja dengan pemberian edukasi, demonstrasi dan praktik. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan kader dalam pemeriksaan gula darah mandiri dan senam kaki diabetes sebelum dan setelah mengikuti pelatihan mengalami peningkata rata-rata skor pengetahuan sebesar 1,62 (16 %), sedangkan peningkatan ketrampilan kader dalam pemeriksaan gula darah mandiri dan senam kaki diabetes sebelum dan setelah mengikuti pelatihan menunjukkan rata-rata skor ketrampilan 11,12 (11 %). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan pada kader meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang senam kaki diabetes dan pemeriksaan gula darah. Pelatihan ini berpotensi meningkatkan kemampuan kader dalam melakukan monitoring kestabilan gula darah dan senam kaki di wialyah kerja Puskesmas Kecamatan Jatiwarna. Diharapkan pelatihan ini dapat diterapkan secara berkelanjutan di area fasilitas kesehatan primer.
Copyrights © 2025