Penelitian ini ditulis untuk menggambarkan bagaimana manajemen operasi diterapkan dalam proses pemeriksaan pajak, menentukan efektivitas pemeriksaan pajak terhadap optimalisasi penerimaan pajak, dan mendeskripsikan kendala yang dihadapi petugas pajak dalam melaksanakan pemeriksaan pajak serta strategi yang sesuai dalam mengatasi kendala tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPP Pratama Sibolga telah mengoptimalkan manajemen operasi selama proses pemeriksaan pajak yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Proses ini dimulai dengan usulan pemeriksaan yang diajukan oleh Account Representative (AR) dalam bentuk Daftar Sasaran Prioritas Pemeriksaan (DSPP), Penerbitan Instruksi Pemeriksaan Nomor Pengasawan Pemeriksaan (NP2), Penerbitan Surat Perintah Pemeriksaan (SP2), Proses Pemeriksaan dengan melakukan pengujian dan Pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Beberapa kendala yang dihadapi dalam proses pemeriksaan tersebut antara lain wajib pajak yang tidak koorperatif dan Wajib Pajak tidak memiliki kemampuan bayar saat proses pemeriksaan, serta jumlah Fungsional Pemeriksa Pajak yang kurang. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pemeriksaan pajak tergolong efektif dari segi penyelesaian pemeriksaan namun tidak efektif dari segi penerimaan atas hasil pemeriksaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024