Masa remaja adalah fase peralihan yang rentan terhadap kenakalan. Hasil observasi awal di SMPN 3 Banawa menunjukkan berbagai kasus seperti merokok, bullying, membolos, berkata kasar, dan tawuran, sementara beberapa orang tua cenderung mengabaikannya. Penelitian ini menganalisis hubungan pola asuh orang tua dan pergaulan teman sebaya dengan kenakalan remaja di SMPN 3 Banawa. Metode penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 145 siswa kelas VIII dan IX yang dipilih menggunakan Stratified Proportional Random Sampling berdasarkan rumus Slovin. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Chi-Square. Hasil uji Chi-Square menunjukkan hubungan signifikan antara pola asuh orang tua (p = 0,007) dan pergaulan teman sebaya (p = 0,004) dengan kenakalan remaja. Kesimpulannya, pola asuh orang tua dan pergaulan teman sebaya berpengaruh terhadap kenakalan remaja di SMPN 3 Banawa. Disarankan siswa lebih selektif dalam pergaulan dan meningkatkan komunikasi dengan orang tua, keluarga, serta lingkungan untuk menekan angka kenakalan remaja.
Copyrights © 2025