Industri kuliner merupakan sektor strategis dalam pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. Salah satu tantangan utama dalam operasional dapur adalah menjaga konsistensi mutu produk, terutama ketika tenaga kerja bersifat dinamis seperti mahasiswa magang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) di dapur Can Ngopi Gading Serpong, sebuah kafe edukatif berbasis program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan pendekatan tematik untuk menggali pola penerapan SOP, tantangan teknis, serta peran pembimbing dan mahasiswa senior. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SOP telah diterapkan secara menyeluruh pada seluruh kategori menu, namun keberhasilan pelaksanaannya tetap bergantung pada keterampilan individu. Peran pembimbing dan sistem mentoring internal menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas layanan. Dengan demikian, SOP berfungsi tidak hanya sebagai panduan operasional tetapi juga sebagai alat pembelajaran di lingkungan kerja edukatif. Penelitian ini merekomendasikan penyempurnaan konten SOP dan pelatihan berkelanjutan untuk memastikan peningkatan kualitas layanan secara konsisten.
Copyrights © 2025