Abstract: Coronary Artery Disease (CAD) merupakan salah satu penyakit dari Cardiovascular diseases (CVDs) sebagai penyebab terbanyak kematian didunia, pada tahun 2019 diperkirakan sebanyak 17,9 juta jiwa meninggal karena CVDs. Diabetes dan dyslipidemia merupakan salah satu factor risiko dari CAD. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi hubungan antara kadar HbA1c dengan derajat stenosis pada pasien CAD di Rumah Sakit Jantung Binawaluya. Metode penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan Cross Sectional. Jumlah Populasi target sebanyak 250 dan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 84 responden. Analisa yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan α=5%. Hasil penelitian menunjukkan jumlah responden yang diperiksa HbA1c sebanyak 45,2% dengan kategori diabetus, sedangkan derajat stenosis parah berjumlah 57,1%. Berdasarkan tabel silang yang memiliki kadar HbA1c dikategorikan diabetes dengan stenosis derajat parah berjumlah 68,4% . Hasil uji Chi-Square pada hubungan HbA1c dengan derajat stenosis pada pasien CAD hasil Pvalue (Asymp.Sig.) sebesar 0,04 (p<5%), maka hipotesis H0 ditolak. Simpulan terdapat hubungan kadar HbA1c dengan derajat stenosis pada pasien CAD. Saran perlu diadakan edukasi untuk mengendalikan factor risiko pada pasien CAD khususnya kadar Hba1c agar tidak memperparah derajat stenosis
Copyrights © 2025