Mahasiswa yang bekerja paruh waktu menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan tanggung jawab akademik dan pekerjaan, sehingga sering memicu konflik peran dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis work life balance serta upaya mengatasi konflik peran pada mahasiswa pekerja paruh waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif, mengkaji berbagai sumber ilmiah terkait fenomena tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa konflik peran muncul akibat tuntutan ganda, manajemen waktu yang kurang efektif, dan tekanan akademik maupun pekerjaan. Dukungan sosial, strategi koping yang tepat, serta keyakinan diri terbukti dapat membantu mahasiswa mengurangi dampak negatif konflik peran. Keseimbangan antara studi dan pekerjaan tidak hanya berpengaruh pada prestasi akademik, tetapi juga pada kesejahteraan psikologis mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan strategi manajemen konflik dan penguatan work life balance agar mahasiswa dapat menjalani kedua peran secara optimal.
Copyrights © 2025