Ikan badut percula (Amphiprion percula) merupakan salah satu komoditas ikan hias laut bernilai ekonomis tinggi yang banyak dibudidayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan badut percula. Penelitian dilakukan di Laboratorium Akuakultur Universitas Satya Negara Indonesia dengan perlakuan salinitas berbeda: 30 ppt (kontrol), 26 ppt, 22 ppt, dan 18 ppt. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan panjang dan berat mutlak, tingkat kelangsungan hidup (SR), kadar kortisol, dan kecerahan warna. Hasil menunjukkan bahwa salinitas 18 ppt menghasilkan pertumbuhan terbaik (1,35 cm; 0,36 g) dan SR tertinggi (93%). Namun, salinitas ini juga menyebabkan penurunan kecerahan warna. Salinitas optimal untuk pertumbuhan dan SR ikan badut percula berkisar antara 18–22 ppt.
Copyrights © 2025