SLBN Ogan Ilir merupakan sekolah luar biasa di Desa Tanjung Pering, Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang mendidik siswa berkebutuhan khusus, termasuk tuna rungu. Guru di SLBN Ogan Ilir menghadapi tantangan komunikasi karena harus menggunakan bahasa isyarat untuk berinteraksi dengan siswa tuna rungu. Guru yang tidak memiliki latar belakang yang sesuai dan memiliki keterbatasan dalam menggunakan bahasa isyarat. Keterbatasan ini menghambat komunikasi dan mengurangi efisiensi proses pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi Smart Talk. Smart Talk merupakan sebuah perangkat berbasis kecerdasan buatan yang dirancang untuk mendukung komunikasi antara guru dan siswa tuna rungu. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahap: persiapan, penyampaian materi, serta praktik dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ini meningkatkan keterampilan komunikasi guru dan memfasilitasi pembelajaran yang lebih efektif bagi siswa. Diharapkan aplikasi Smart Talk dapat diimplementasikan di SLB lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025