Keterampilan berbicara siswa berada pada taraf yang masih perlu untuk dioptimalkan. Hal tersebut dapat dilihat selama proses pembelajaran berlangsung, siswa masih merasa takut, malu, gugup dan tidak percaya diri pada saat diminta untuk menyampaikan pendapatnya dan berbicara di depan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe role playing berbantuan naskah drama terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain eksperimen semu dan rancang desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitan ini sebanyak 286 siswa yang disetarakan dengan Uji Anava. Setelah populasi dinyatakan setara, pengambilan sampel ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Selanjutnya diperoleh kelompok eksperimen sebanyak 31 siswa dan kelompok kontrol sebanyak 30 siswa. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data non tes berupa observasi berstruktur dengan instrumen rubrik penilaian keterampilan berbicara. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis statistik inferensial menggunakan Uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe role playing berbantuan naskah drama terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV. Kebaruan role playing berbantuan naskah drama pada model kooperatif terbukti dapat meningkatan keterampilan berbicara dan hasil belajar siswa. Penelitian ini berimplikasi pada pengoptimalan keterampilan berbicara siswa dengan model pembelajaran yang inovatif.
Copyrights © 2024