cover
Contact Name
I Nyoman Laba Jayanta
Contact Email
info.ejournal@undiksha.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
info.ejournal@undiksha.ac.id
Editorial Address
Universitas Pendidikan Ganesha Jl. Udayana No. 11 Singaraja, Bali Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Journal of Innovation and Learning
ISSN : -     EISSN : 29879698     DOI : https://doi.org/10.23887/jil.v2i1.39154
Core Subject : Education,
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching, especially elementary education. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in the review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. 1) Instruction 2) Learning and teaching 3) Curriculum development 4) Learning environment 5) Teacher education 6) Educational technology 7) Educational development
Articles 35 Documents
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dengan Metode Mind Mapping untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Aktivitas Siswa Husniati, Rohil; Gita, I Nyoman
Journal of Innovation and Learning Vol. 1 No. 2 (2022): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jil.v1i2.27842

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa Kelas XI Busana SMK Negeri 2 Singaraja melalui penerapan PBL dengan metode Mind Mapping.Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Data aktivitas belajar siswa diperoleh melalui observasi dan data prestasi belajar siswa diperoleh melalui tes evaluasi pada akhir tiap siklus berupa soal essay.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh aktivitas belajar siswa pada siklus I berkategori cukup dan pada siklus II aktivitas belajar siswa berkategori sangat tinggi. Dapat dilihat terdapat peningkatan kategori aktivitas belajar siswa dari tiap siklus. Berdasarkan analisis hasil evaluasi belajar siswa, persentase ketuntasan klasikal siswa pada siklus I dan II berturut-turut adalah 79,41% dan 88,23%. Dari hasil belajar, terlihat bahwa terdapat peningkatan persentase ketuntasan klasikal dari siklus I ke siklus II yang menandakan prestasi belajar siswa meningkat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL dengan metode Mind Mappingpada pembelajaran logika matematika dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa Kelas XI Busana SMK Negeri 2 Singaraja.  
Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Peserta Didik Melalui Model Problem Based Learning (PBL) W. R. Rizqi; I. M. Ardana
Journal of Innovation and Learning Vol. 1 No. 1 (2022): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jil.v1i1.27844

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik melalui model model Problem Based Learning (PBL). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas  VIII A3 SMP Negeri 1 Singaraja Tahun Pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari 32 orang.  Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi.. Pelaksanaan masing-masing siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Data kemampuan pemahaman konsep siswa diukur dengan menggunakan tes pemahaman konsep berbentuk soal uraian. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep matematika peserta didik pada tiap siklus. Rata – rata persentase pemahaman konsep matematika pada siklus I, siklus II, dan siklus III secara berturut - turut  adalah 74,3%, 81,3% dan 85%.  Jadi dapat disimpulkan bahwa model PBL dapat meningkatkan  pemahaman konsep matematika peserta didik. 
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Passing Bola Basket Krisnawati, Ni Luh Putu; Satyawan, I Made
Journal of Innovation and Learning Vol. 2 No. 2 (2023): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jil.v2i2.27845

Abstract

Aktivitas dalam meningkatkan hasil belajar dalam passing bola basket menjadi masalah yang penting untuk ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar passing bola basket melalui Implementasi Model Numbered Head Together (NHT). Pada peserta didik Kelas XI TK2 SMK Negeri 2 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah tergolong penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Subyek penelitian adalah Peserta didik Kelas XI TK2 SMK Negeri 2 Singaraja yang berjumlah 35 orang terdiri dari 35 orang putri. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis data aktivitas belajar teknik dasar passing bola basket pada siklus I secara klasikal sebesar 7,64 dan pada siklus II sebesar 8,8. Dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 1,16. Sedangkan hasil belajar teknik dasar passing bola basket secara klasikal pada siklus I sebesar 62,8% dan pada siklus II sebesar 100%. Dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 37,2%. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola basket meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada peserta didik kelas XI TK2 SMK Negeri 2 Singaraja. Oleh karen itu, disarankan kepada guru PJOK agar mengimplementasikan model NHT dalam pembelajaran teknik dasar passing bola basket.
Implementasi Model NHT untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Passing dan Control Kaki Bagian Dalam Sepak Bola Grace Yuliana, Putri; Suwiwa, I Gede
Journal of Innovation and Learning Vol. 2 No. 2 (2023): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jil.v2i2.27846

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada keterampilan teknik dasar passing dan kontrol kaki bagian dalam dalam permainan sepak bola. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 32 peserta didik dari salah satu kelas X tingkat SMA. Data dikumpulkan melalui observasi aktivitas belajar serta tes kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dengan instrumen yang telah divalidasi. Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, rata-rata aktivitas belajar siswa berada pada kategori aktif (7,07), dengan ketuntasan kompetensi pengetahuan sebesar 66% dan keterampilan sebesar 44%. Pada siklus II terjadi peningkatan, dengan rata-rata aktivitas belajar menjadi 7,91 (aktif), ketuntasan kompetensi pengetahuan mencapai 94%, dan keterampilan meningkat menjadi 87,5%. Temuan ini menunjukkan bahwa implementasi model NHT berkontribusi positif dalam menciptakan pembelajaran yang lebih partisipatif dan bermakna, serta mampu meningkatkan keterlibatan siswa baik secara kognitif maupun psikomotorik. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat dijadikan sebagai alternatif strategi pembelajaran untuk mengoptimalkan aktivitas dan hasil belajar dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani.
Penerapan Metode Journalist Question (5W+1H) untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Kelas V SDN 4 Kaliuntu Khairussani, Bq. Nia; Rati, Ni Wayan
Journal of Innovation and Learning Vol. 2 No. 2 (2023): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jil.v2i2.27847

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan keterampilan menulis narasi siswa kelas V SD Negeri 4 Kaliuntu melalui penerapan metode journalist question (5W 1H). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 4 Kaliuntu yang berjumlah 31 orang. Data keterampilan menulis narasi siswa dikumpulkan dengan metode unjuk kerja. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukan bahwa nilai rata-rata siswa sebelum tindakan yaitu 60,00 dengan ketuntasan klasikal sebesar 32,30%, pada tindakan siklus I terjadi peningkatan menjadi 67,74 dengan ketuntasan klasikal sebesar 67,74%, pada tindakan siklus II peningkatan menjadi lebih maksimal dilihat dari nilai rata-rata siklus II yaitu 75,70 dengan ketuntasan klasikal sebesar 87,09%. Dari sebelum tindakan ke tindakan siklus I terjadi peningkatan sebesar 8,74, tindakan siklus I ke tindakan siklus II terjadi peningkatan sebesar 7,96, dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode journalist question (5W 1H) dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa kelas V SD Negeri 4 Kaliuntu.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Matematika Realistik Atun, Ria Syafa; Dibia, I Ketut; Wiarsini, Wiarsini
Journal of Innovation and Learning Vol. 2 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jil.v2i1.39154

Abstract

Pembelajaran akan bermakna apabila guru melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran. Hasil observasi menunjukkan bahwa guru belum melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran sehingga hasil belajar Matematika masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika melalui Pembelajaran Matematika Realistik pada siswa kelas V SD Jomblangan Kecamatan Banguntapan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan guru kelas. Desain penelitian ini menggunakan modifikasi model Kemmis & McTaggart dalam 2 siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian meliputi siswa kelas V yang berjumlah 37 siswa. Objek penelitian adalah hasil belajar Matematika melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Teknik pengumpulan data adalah tes dan observasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan dengan diterapkannya Pembelajaran Matematika Realistik pada  proses pembelajaran matematika dalam materi operasi hitung bilangan bulat dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar matematika. Kualitas proses pembelajaran ditunjukkan dengan adanya peningkatan presentase partisipasi siswa dari siklus I sebesar 74,39% menjadi 88,56% pada siklus II. Meningkatnya hasil belajar matematika dapat dilihat dari pra tindakan menunjukkan bahwa sebanyak 8 siswa (21,62%) telah mencapai KKM kemudian pada siklus I meningkat menjadi 19 siswa (51,35%) dan pada  siklus II meningkat menjadi 32 siswa (86,5%).
Penerapan Model Student Team Achievement Division Berbantuan Media Kartu Pecahan Sederhana untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Setiawan, Anggra Rendra; Arini, Ni Wayan
Journal of Innovation and Learning Vol. 2 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jil.v2i1.39155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengingkatkan hasil belajar matematika pada materi pecahan  sederhana melalui model pembelajaran Student Team Achievement Divisions berbantuan media kartu pecahan pada siswa kelas II SD. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas menggunakan model spiral dari Kemmis dan Mc. Taggart melalui 2 siklus. Dalam setiap siklus memiliki 4 tahap yakni perencanaan, tahap pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi keaktivan siswa dan tes formatif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Divisions  berbantuan media kartu pecahan dapat meningkatkan  hasil belajar siswa materi pecahan sederhana kelas II SD. Pada pra siklus dan siklus I sebesar 12.53% yaitu pada tahap pra siklus terdapat 13 siswa (54,17%) sedangkan pada siklus I terdapat 16 siswa (66,7%) yang mencapai nilai tuntas. Pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 12,46%. Hal tersebut dilihat dari hasil siklus I terdapat 16 siswa (66,7%) dan pada siklus II terdapat 19 siswa (79,16%) yang mencapai nilai tuntas.
Penerapan Lesson Study pada Tema Perkembangan Teknologi Subtema Perkembangan Teknologi Komunikasi Pembelajaran 2 Prasetyo, Mijil Adi; Suarjana, I Made; Gawaningsih, Ni Ketut
Journal of Innovation and Learning Vol. 2 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jil.v2i1.39156

Abstract

Lesson study merupakan salah satu cara pengkajian terhadap praktik  pembelajaran guna memperbaiki kualitas proses pembelajaran di dalam kelas. Praktik lesson study dilakukan oleh sekelompok guru yang merencanakan suatu pembelajaran dengan model dan metode yang disesuaikan dengan karakter kelas yang akan digunakan. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, sekelompok guru kecuali guru model akan mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan mendokumentasikannya. Kegiatan refleksi dilakukan bersama sekelompok guru dengan memunculkan masalah yang ditemukan dan memberikan masukan disertai fakta hasil pengamatan untuk kemudian merumuskan solusi sebagai perbaikan proses pembelajaran agar lebih efektif. Kegiatan tersebut merupakan tiga tahap pelaksanaan lesson study yang dikenal dengan tahap plan (perencanaan), do (pelaksanaan), dan see (refleksi). Dalam hal ini, Lesson study dapat dijadikan sebagai salah satu cara alternatif guna mendorong terjadinya perubahan dalam praktik pembelajaran yang dilakukan di Kelas IIIB SD Negeri 3 Banjar Jawa Tahun Ajaran  2018/ 2019 ke arah yang jauh lebih efektif. Fokus utama dari Lesson study adalah pengembangan dan pembelajaran yang dilakukan siswa, seperti aktivitas siswa, minat dan motivasi siswa, sikap dan perilaku siswa, partisipasi, serta berbagai bentuk tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Dengan demikian, pusat perhatian tidak lagi hanya tertuju pada bagaimana cara guru dalam mengajar namun lebih fokus pada bagaimana reaksi siswa terhadap pembelajaran yang sudah direncanakan.  
Pelaksanaan Lesson study Menggunakan Metode Pembelajaran Cooperative Script di Kelas X IBB 2 Pradani, O. P; Santosa, Santosa; Yudana, Yudana
Journal of Innovation and Learning Vol. 2 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jil.v2i1.39157

Abstract

Lesson Study ini membahas pelaksanaan pembelajaran memahami bacaan bahasa inggris menggunakan metode pembelajaran Cooperative Script yang dilaksanakan di kelas X IBB 2 SMA Negeri 3 Singaraja. Tujuan penelitian ini adalah Pelaksanaan lesson study ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana metode pembelajaran Cooperative Script diterapkan di dalam kelas tersebut. Penelitian ini Lesson study diselenggarakan dalam 3 tahapan, yaitu Plan (perencanaan), Do (pelaksanaan dan See (refleksi). Subjek penelitian yaitu 34 peserta didik di kelas X IBB 2 SMA Negeri 3 Singaraja dengan objek penerapan metode pembelajaran Cooperative Script di kelas tersebut. Berdasarkan pelaksanaan Lesson Study terdapat  hal-hal yang terjadi seperti: Terdapat 2 peserta didik yang tidak hadir dalam KBM, terdapat 2 peserta didik yang dipanggil saat proses do berlangsung, terdapat 1 peserta didik yang masih belum berkonsentrasi, terdapat beberapa peserta didik yang tidak mengerti instruksi yang  diberikan oleh guru model pada salah satu kegiatan dalam pembelajaran.   
Lesson Study PPL PPG Prajabatan Bersubsidi Gelombang III di SDN 1 Banjar Jawa Kelas IV Semester II Tahun Peajaran 2018/2019 Puryanto, Restu Aji; Japa, I Gusti Ngurah
Journal of Innovation and Learning Vol. 2 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jil.v2i1.39158

Abstract

Lesson study muncul sebagai salah satu alternatif yang berguna untuk mengatasi masalah praktik pembelajaran yang selama ini dipandang kurang efektif. Sekarang ini masih  banyak praktik pembelajaran di Indonesia yang cenderung melakukan pembelajaran secara konvensional. Praktik pembelajaran konvensional semacam ini lebih cenderung menekankan pada bagaimana guru mengajar dari pada siswa belajar, dan secara keseluruhan hasilnya tidak banyak memberikan kontribusi bagi peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran siswa. Adapun tahapan-tahapan dalam Lesson study yaitu: (1) Perencanaan (Plan); (2) Pelaksanaan (Do); (3) Refleksi (See). Dalam hal ini, Lesson study dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif guna mendorong terjadinya perubahan dalam praktik pembelajaran yang dilakukan di Kelas IV SD Negeri 1 Banjar Jawa  Semester II Tahun Ajaran  2018/ 2019 ke arah yang jauh lebih efektif. Fokus yang paling utama dari Lesson study adalah pengembangan dan pembelajaran yang dilakukan siswa, misalnya apakah siswa menunjukkan minat dan motivasinya dalam belajar, bagaimana siswa bekerja dalam kelompok kecil, bagaimana siswa melakukan tugas-tugas yang diberikan guru, serta hal-hal lainya yang berkaitan dengan aktivitas, partisipasi, serta kondisi dari setiap siswa dalam mengikuti setiap pembelajaran. Dengan demikian, pusat perhatian tidak lagi hanya tertuju pada bagaimana cara guru dalam mengajar sebagaimana lazimnya dalam sebuah supervisi kelas yang dilaksanakan oleh kepala sekolah atau pengawas sekolah.  

Page 1 of 4 | Total Record : 35