Desa Tanjung adalah salah satu desa di Kabupaten Lombok Utara yang memiliki potensi kekayaan alam melimpah khususnya potensi pada sektor perikanan dan kelautan, dengan hasil laut yang melimpah sebagai sumber daya utama. Dari 17 dusun yang ada, hampir di semua dusun memiliki kegiatan usaha dagang dalam bentuk usaha kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak dibidang kuliner khususnya pada sektor produksi olahan ikan laut, seperti sate ikan laut (Sate Tanjung), abon ikan laut, serta krupuk kulit ikan laut. Sumber ikan dalam kegiatan ini diambil dari ikan hasil tangkapan nelayan. Namun, keterbatasan kemampuan, teknologi dan permodalan menyebabkan pengolahan hasil laut di desa ini masih dilakukan secara tradisional, sederhana, konsep rumahan serta manajemen pemasaran yang terbatas. Selain itu permodalan yang kecil, sumberdaya manusia yang rendah, manajemen keuangan yang kurang baik, serta belum munculnya inovasi dan motivasi untuk maju dalam mengembangkan usahanya menyebabkan UMKM bidang kuliner olahan ikan laut ini belum berkembang optimal. Salah satu tantangan terberatnya adalah lemahnya strategi pemasaran untuk mengembangkan usahanya. Hal ini menyebabkan nilai tambah produk olahan laut juga belum optimal, sehingga penghasilan masyarakat menjadi belum maksimal. Strategi pemasaran menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing produk olahan laut, baik di pasar local, pasar regional, maupun nasional. Dengan penerapan strategi pemasaran yang tepat, produk olahan laut dari Desa Tanjung akan dapat dikenal lebih luas, dan dapat memberikan nilai tambah ekonomi, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pemarsaran yang tepat, dan mencoba merancang strategi pemasaran yang efektif bagi produk olahan laut, sehingga UMKM dapat memperoleh manfaat yang secara tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tanjung secara keseluruhan
Copyrights © 2025