Penelitian ini mengkaji upaya guru dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap nilai Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 7 Luwu. Implementasi kurikulum merdeka dengan program P5 menuntut guru untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran agama Islam secara holistik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi guru dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap nilai P5, mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat implementasi, serta mengevaluasi efektivitas pendekatan pembelajaran yang diterapkan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari guru Pendidikan Agama Islam, kepala sekolah, dan peserta didik kelas X. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan validasi triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan lima strategi utama: integrasi nilai Pancasila dalam materi PAI, penggunaan metode pembelajaran interaktif dan partisipatif, pemberian contoh konkret aplikasi nilai Pancasila, penilaian berbasis karakter, dan refleksi pembelajaran kontekstual. Faktor pendukung meliputi dukungan kebijakan sekolah, kerjasama tim, dan alokasi anggaran dalam RKA sekolah. Faktor penghambat mencakup keterbatasan waktu pembelajaran, pemahaman guru yang belum optimal, dan minimnya referensi P5. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan model pembelajaran PAI yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam konteks kurikulum merdeka, serta memberikan rekomendasi praktis untuk optimalisasi implementasi P5 di tingkat sekolah menengah atas.
Copyrights © 2025