Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik dengan mata pelajaran Sosiologi. Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, pelaksanaan pembelajaran menerapkan model pembelajaran Experiential Learning. Tujuan dari penelitian ini yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Experiential Learning dapat memperbaiki hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dengan penelitian oleh Lewin ada empat tahapan yang dilalui melalui PTK yaitu tahap perencanaan (planning), tahap pelaksanaan (acting), tahap pengamatan (implementing), dan refleksi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembelajaran Eksperiensial oleh Kolb, dengan subjek penelitian peserta didik kelas XI F 5 SMA Pertiwi 1 Padang. Alat penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar yang terdiri dari sepuluh soal pilihan ganda pada setiap pertemuan. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Experiential Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada siklus I dari 41,66% menjadi 52,77%, pada siklus II dari 63,88% menjadi 80,55%. Awalnya peserta didik belum sepenuhnya melibatkan diri dalam pengalaman baru yang di dapatkan dan peserta didik yang berperan sebagai penonton belum maksimal mengamati pengalaman dari berbagai segi. Memperbaiki siklus sebelumnya, dimana peserta didik sudah mampu melibatkan diri dari pengalaman baru, dari pengalaman baru yang didapatkan peserta didik sudah mampu menciptakan konsep yang mengintegrasikan untuk memecahkan masalah sehingga pada siklus II hasil belajar peserta didik pun meningkat. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh model Experiential Learning terhadap hasil belajar peserta didik.
Copyrights © 2025