Transformasi pemikiran pendidikan Islam dari era klasik ke kontemporer merupakan respons terhadap dinamika sosial, budaya, dan tantangan global yang terus berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam arah dan bentuk perubahan pemikiran pendidikan Islam dengan menelusuri kesinambungan antara nilai-nilai klasik dan tuntutan kontekstual kontemporer agar dapat melahirkan model pendidikan yang adaptif dan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan (library research), yang menelaah karya-karya tokoh klasik seperti Al-Ghazali, Ibn Sina, dan Ibn Khaldun serta pemikir kontemporer seperti Fazlur Rahman, Syed Naquib al-Attas, dan M. Amin Abdullah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui telaah literatur serta wawancara dengan praktisi pendidikan. Analisis data menggunakan pendekatan content analysis dan hermeneutik, dengan memetakan perkembangan ide dan menafsirkan konteks sosial yang melatarbelakanginya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun telah terjadi kemajuan signifikan dalam wacana pendidikan Islam melalui pendekatan integratif dan interdisipliner, namun implementasi di tingkat praksis masih menghadapi berbagai kendala struktural dan kultural. Diperlukan upaya sistemik untuk menjembatani antara pemikiran progresif dengan praktik zendidikan melalui reformasi kurikulum, pelatihan guru, dan perubahan budaya kelembagaan
Copyrights © 2025