Penelitian ini terkait tentang penguatan moderasi beragama di kalangan masyarakat minoritas Muslim Kabupaten Karo. Fokus penelitian pada 2 (dua) organisasi dakwah, yaitu Jamaah Tabligh dan Salafi. Kedua organisasi ini secara aktif terlibat dalam pengembangan dakwah di daerah tersebut. Pertanyaan terkait tentang bagaimanan pelaksanaan PkM, apa problem dan apa solusi terkait pelaksanan dakwah di daerah minoritas Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan model PkM yang mengembangkan pendekatan terlibat langsung kepada masyarakat yang didampingi. Temuan penelitian menemukan bahwa pelaksanaan PkM dilaksanakan dengan 2 (dua) bentuk, yaitu ceramah dan dialog. Kedua model PkM dilaksanakan dengan mengikuti segala kegiatan yang dilakukan objek yang didampingi. Problem yang ditemukan bahwa dakwah yang dikembangkan masih berbasis ideologi organisasi, sehingga proyek dakwah lebih pada upaya ekspansi organisasi. Problem lain ditemukan bahwa adanya pemahaman yang kaku dalam melihat relasi Islam dengan adat, sehingga menjadikan dakwah yang dijalankan masih bersifat formalistik. Solusi terhadap kenyataan yang ditemukan diperlukan reformulasi dakwah yang sesuai dan relevan dengan konteks masyarakat minoritas Muslim Kabupaten Karo.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025