Sukrosa merupakan disakarida umum yang banyak digunakan dalam berbagai industri, termasuk industri molase. Sukrosa dapat dihidrolisis menjadi fruktosa dan glukosa dengan bantuan enzim invertase. Gula invert sangat dibutuhkan dalam industri karena memiliki tingkat kemanisan yang lebih tinggi dibandingkan sukrosa. Enzim invertase berperan penting dalam proses pemecahan sukrosa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara aktivitas enzim invertase dengan variasi konsentrasi substrat, pH, suhu, serta pengaruh penghambatan aktivitas enzim oleh CuSO₄. Tahapan penelitian dimulai dengan penyiapan larutan enzim invertase sebesar 0,04 g/L dan larutan sukrosa. Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap pengaruh variasi konsentrasi substrat (0,0–3 mL), pengaruh pH (rentang pH 3 hingga pH 9), pengaruh suhu (18 °C, 30 °C, dan 95 °C), serta pengaruh penghambatan oleh CuSO₄ pada konsentrasi sukrosa 50 g/L dan 200 g/L terhadap aktivitas enzim invertase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemecahan sukrosa oleh enzim invertase memiliki pH optimum pada kisaran 3–4,5. Suhu optimum aktivitas enzim berada pada 30 °C. Peningkatan konsentrasi substrat menghasilkan peningkatan aktivitas enzim, ditandai dengan meningkatnya kadar gula pereduksi. Enzim menunjukkan aktivitas yang lebih tinggi ketika jumlah substrat meningkat karena lebih banyak substrat yang dapat berikatan dengan sisi aktif enzim. Peningkatan konsentrasi CuSO₄ menunjukkan korelasi positif dengan peningkatan kadar gula sisa, yang mengindikasikan efek penghambatan terhadap aktivitas enzim.
Copyrights © 2025