Anak tunarungu lebih mengandalkan penglihatan dalam menerima informasi, sehingga media pembelajaran berbasis visual sangat efektif, terutama untuk mata pelajaran abstrak seperti Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini bertujuan menggambarkan penerapan media visual dalam pembelajaran PAI bagi anak tunarungu di SMALB B YAKUT Purwokerto. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan lapangan, penelitian ini menganalisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media visual dilakukan dalam tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, guru mengidentifikasi kebutuhan siswa dan menyusun RPP yang memuat tujuan, materi, metode, serta media pembelajaran. Pada tahap pelaksanaan, guru memanfaatkan media visual seperti gambar ilustrasi untuk menjelaskan materi tata cara berwudu, sehingga membantu siswa memahami materi dengan lebih jelas dan visual. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh, baik terhadap hasil belajar siswa maupun kesulitan guru. Evaluasi ini juga melibatkan rapat guru dengan kepala sekolah untuk menemukan solusi yang efektif. Penggunaan media visual harus disesuaikan dengan karakteristik anak, agar mereka mampu memvisualisasikan materi dengan baik dan meningkatkan pemahaman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025