Sebanyak 73 usaha mikro kecil berupa rumah minum/kafe di Kota Palangka Raya sudah mengantongi perizinan dan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Meningkatnya persaingan industri coffee shop di Palangka Raya, di mana banyak coffee shop baru bermunculan dengan konsep dan penawaran yang beragam. Hal ini menyebabkan pengelola coffee shop harus terus berinovasi dan menciptakan pengalaman unik untuk menarik pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kemampuan kerja dan motivasi terhadap kreativitas karyawan melalui efikasi diri kreatif sebagai variabel intervening. Sampel yang digunakan sebanyak 32 orang karyawan coffee shop di area Yos Sudarso Palangka Raya. Pengolahan data menggunakan Smart-PLS versi 3.0 menghasilkan temuan: (1) Kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap efikasi diri kreatif; (2) Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efikasi diri kreatif; (3) Kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kreativitas karyawan; (4) Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kreativitas karyawan (5) Efikasi diri kreatif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kreativitas karyawan (6) Kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kreativitas karyawan melalui efikai diri kreatif (7) Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kreativitas karyawan melalui efikai diri kreatif.
Copyrights © 2025