Pengelolaan limbah ternak merupakan sebuah upaya dalam mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan. Dalam usaha peternakan diperlukan kemampuan dalam mengelola limbah agar terhindar dari kerusakan lingkungan akibat limbah ternak dan pengelolaan yang berkelanjutan akan merubah nilai limbah menjadi nilai ekonomis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan total sampling pada 45 peternak. Hasilnya menunjukkan pengetahuan peternak tentang pengelolaan limbah peternakan Sidomulyo dan Pangudi Mulyo berada dikategori tinggi (75% dan 78%), namun penerapannya masih terbatas. Pengelolaan limbah ternak sebagian besar peternak telah melakukan pengelolaan dengan prinsip 3R. Pemasaran hasil limbah hanya dilaksanakan oleh sebagian peternak dengan dominasi penjualan pupuk ke petani lokal sekitar peternakan.
Copyrights © 2025