Pengambilan keputusan pembelian mobil merupakan proses kompleks yang dipengaruhi oleh faktor subjektif dan objektif seperti harga, efisiensi bahan bakar, dan kenyamanan. Khusus bagi pengemudi transportasi online, kriteria seperti durabilitas dan biaya perawatan rendah menjadi krusial. Ketidakpastian preferensi linguistik (misalnya definisi "hemat" atau "nyaman") sering menjadi keterbatasan metode konvensional. Penelitian ini mengusulkan Sistem Inferensi Fuzzy Mamdani (FIS Mamdani) untuk memodelkan preferensi pengguna dan mengatasi ambiguitas tersebut. Dengan kemampuan menerjemahkan informasi linguistik ke dalam kaidah "IF-THEN" yang intuitif, FIS Mamdani memungkinkan interpretasi preferensi secara akurat. Berdasarkan data aktual mobil Toyota, sistem ini menggunakan tiga variabel input: Harga Mobil, Efisiensi Bahan Bakar, dan Kapasitas Mesin, dengan satu variabel output: Kelayakan Pembelian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan nilai crisp output 55.7 (pada kondisi Harga=450 juta, Efisiensi=18 km/l, Kapasitas Mesin=1.8L), mobil-mobil dengan kategori Cukup Layak adalah Toyota Avanza, Yaris, dan Rush. Pendekatan ini terbukti memberikan rekomendasi terstruktur dan personal, sekaligus mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan pembelian mobil
Copyrights © 2025