Kekurangan air bersih terjadi di Kampung Sidilem, Desa Telaga Luhur Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang. Lapisan tanah di daerah Kampung Sidilem cukup tebal dan dilapisi bebatuan sehingga sulit untuk melakukan pengeboran air. Namun, di daerah ini terdapat sumber mata air yang dapat digunakan untuk sumber air bersih. Tujuan penelitian ini menganalisis kebutuhan air bersih Kampung Sidilem dan merencanakan sistem penyediaan air bersih untuk Kampung Sidilem dengan mengandalkan sumber mata air. Metode yang digunakan berupa metode deskriptif kuantitatif menggunakan software EPANET 2.2. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2034, jumlah kebutuhan air bersih yang dibutuhkan untuk 1.247 jiwa adalah sebesar 84.280 liter/hari (0,906 liter/detik). Sistem jaringan air bersih di Kampung Sidilem yang disimulasikan pada Software EPANET 2.2 menggunakan satu reservoir dan satu pompa. Total node yang digunakan adalah 23 dari total 207 sambungan rumah. Hasil perhitungan debit sumber mata air menggunakan metode apung menghasilkan debit sebesar yaitu 7,04 m/detik.
Copyrights © 2025