Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

RANCANGAN JARINGAN UNTUK PRINGSEWU SMART CITY MENUJU PRINGSEWU GOOD GOVERNMENT Aprianto, Rudi; Rozak, Abdur
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 2 No 2 (2017): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belakangan ini cukup ramai terlihat sejumlah gubernur, bupati , walikota, maupun industri serta komunitas diberbagai belahan nusantara yang secara sadar, bersemangat, dan kolektif mencanangkan misi pembentukan Cyber Province, Cyber City, atau Smart city di daerahnya masing-masing. Tentu saja hal ini patut disambut gembira oleh seluruh praktisi TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di tanah air karena adanya keinginan untuk menerapkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai upaya meningkatkan daya saing daerah pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Pada simulasi jaringan di packet tracert, jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Pringsewu dibagi menjadi 2 area yaitu Pendopo Pringsewu dan Kantor DPRD Kabupaten Pringsewu.
Analisis Manfaat dan Risiko Bilik Asmara di Lembaga Pemasyarakatan sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Seksual Narapidana Utami Larasati, Nadia; Nurhadiyanto, Lucky; Zaky, Muhammad; Rozak, Abdur
Jurnal Hukum Pidana dan Kriminologi Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Mahupiki Oktober 2023
Publisher : Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51370/jhpk.v4i2.142

Abstract

Tulisan ini mengkaji wacana seputar “bilik asmara” di lembaga pemasyarakatan serta perspektif yang muncul baik yang pro maupun kontra, dari sisi pemasyarakatan, narapidana maupun masyarakat. Tulisan ini akan berupaya memberikan gambaran keberadaan bilik asmara di Lapas melalui analisis manfaat dan risiko (cost-benefit analysis). Di satu sisi, lapas sebagai lembaga penghukuman yang mengedepankan filosofi reintegrasi sosial dituntut untuk memenuhi hak-hak asasi narapidana, termasuk salah satunya pemenuhan kebutuhan seksual. Hal ini sejalan dengan konsep The Pain of Imprisonment yang dikemukakan oleh Gresham M. Sykes yang menyatakan bahwa kebebasan bergerak adalah satu-satunya hak yang dapat dirampas dari seorang narapidana. menghukum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan realitas terkini seputar kondisi pemenuhan kebutuhan seksual di lembaga pemasyarakatan. Pengumpulan data lapangan dilakukan pada setiap lokasi penelitian dengan melakukan wawancara terhadap narapidana dan petugas pemasyarakatan. Para partisipan diminta menyampaikan pendapatnya mengenai manfaat dan risiko adanya “bilik asmara” di lapas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sudut pandang narapidana, wacana “bilik asmara” memiliki banyak dampak positif, yaitu dapat memenuhi hasrat seksual, menjaga keharmonisan keluarga, menghilangkan stres, mengatur emosi terhadap tekanan kehidupan di penjara serta memberikan motivasi untuk melakukan pembinaan di lapas. Namun, petugas pemasyarakatan memandang hal ini sebagai upaya yang berisiko tinggi, mengingat potensi penyalahgunaan fasilitas, perilaku menyimpang, dan persepsi negatif masyarakat terhadap lembaga pemasyarakatan.
Implementation of Restorative Justice in Traffic Accident Cases in Sukabumi City Viewed from Reintegrative Shaming Theory Rozak, Abdur; Nurhadiyanto, Lucky
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 4 : Al Qalam (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i4.3609

Abstract

This study aims to describe the implementation of restorative justice approach in handling traffic accident cases in Sukabumi City, focusing on the theory of reintegrative shaming. Restorative justice offers a different alternative to conflict resolution, prioritizing the repair of relationships between perpetrators, victims and communities. In the context of traffic accidents, this approach highlights a process of learning and accountability that can result in improved behavior and healing for all parties involved. This research will use a qualitative method with data collection techniques through interviews with relevant parties, observation, and literature study. The data collected will be analyzed using the reintegrative shaming theory approach to understand the effectiveness and impact of the application of restorative justice in traffic accident cases in Sukabumi City. The results of this research are expected to provide deeper insights into how this approach can be applied effectively in the context of criminal law and restorative justice, making policies that are unified and provide recommendations for improving a more just and rehabilitative law enforcement system in handling traffic accident cases.
Analysis of Student Brawls in Junior High School 'X' Viewed from the Theory of Cultural Transmission Nurhadiyanto, Lucky; Betauli, Martua; Rozak, Abdur
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 4 : Al Qalam (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i4.3610

Abstract

Juvenile delinquency is a social problem that destroys the order of values that exist in society. Apart from that, juvenile delinquency can give unpleasant feelings to individuals or groups of people, such as feeling unsafe, life is not calm and peaceful and there is no peace. This research uses descriptive research methods with a qualitative approach. The analysis used in this research will use cultural transmission theory. This research uses data from literature studies, interviews and observations. This research was conducted for approximately 1 month in the South Jakarta area, precisely at SMP "X". The subjects chosen in this study were 3 teenagers who had already been involved in brawls. The background to student brawls between gangs is that there is a learning process that has made someone learn a deviant culture that exists in the social structure of society. Deviant cultural elements include dominant behavior and values held by group members which usually conflict with societal rules. Based on the results of interviews with informants A, B and C who are students from SMP "X" in South Jakarta, there are several factors that influence someone to take part in student brawls, namely emotional factors, family factors, and environmental factors both at home and school that support the student. to carry out brawls.
Suatu PERAN MAHASISWA KKN KELOMPOK 31 STAIN MADINA DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN BAGI ANAK DIDESA AEK BAYUR PADANG BOLAK TENGGARA Basri, Muhammad; Rohman, Rohman; Rozak, Abdur; Zega, Asqur Kurniawan; Cantika, Lala; Harahap, Risma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia Vol. 6 No. 3 (2023): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v6i3.5947

Abstract

Pendidikan adalah salah satu usaha untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran yang mengasikkan dan menyenangkan, pendidikan berperan penting pada perkembangan anak terutama tentang pendidikan agama Islam, yaitu merupakan suatu cara untuk membuat orang lebih baik dan dapat lebih berguna bagi nusa dan bangsa, peneliti menggunakan metode observasi, sosialisasi, dan melakukan metode simulasi. dimana pendidikan agama Islam di desa Aek Bayur Masih sangat minim terutama bagi anak-anak, karena pendidikan agama di desa Aek Bayur hanya ada di pengajian malam atapun pembelajaran agama di sekolah SD. Adapun pembelajaran agama di SD masih terbilang singkat dan pada pembelajaran malam juga terbilang singkat karena hanya mulai dari Magrib sampai Isya dan pada pengajian tersebut hanya terpokus pada pembelajaran membaca Al-Qur’an dan kurang pada tentang agama seperti ilmu Fikih, Akhlak dan lain-lain. Dalam pengabdian ini kami memberikan solusi dengan pembentukan MDA agar dapat berkembangnya pendidikan keagamaan di desa tersebut. MDA yang kami bentuk diresmikan pada tanggal 4 september 2023. Dengan terbentuknya MDA tersebut dapat meningkatkan keramaian masjid berjamaah, membangun karakter anak yang tertanam nilai-nilai agama, mencerdaskan bangsa, dan dapat memotivasi warga dalam berfikir kreatif dan dapat meningkatkan kepeduliannya kepada pendidikan   Kata Kunci: Pendidikan, pengembangan, pengabdian, mda
THE URGENCY OF ANTI-CORRUPTION EDUCATION TO REALIZE A CORRUPTION-FREE FUTURE Faridah, Ida; Maspul, Kurniawan Arif; Rozak, Abdur; Nursidik, Nursidik; Amalia, Fina
Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati
Publisher : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55943/jipmukjt.v4i2.64

Abstract

This research discusses the importance of anti-corruption education in creating a future free from corruption. Anti-corruption education is considered as one of the strategies for eradicating corruption because it can create an anti-corruption cultural ecosystem in building the character of the younger generation. Higher education has an important role in instilling the value of integrity through the Tri Dharma of Higher Education which includes education, research, and community service. Anti-corruption education also has a damaging impact, such as damaging markets, prices and fair business competition, undermining the law, reducing the quality of life and sustainable development, undermining the democratic process, violating human rights, and causing other crimes to develop. Therefore, all levels of society are expected to participate in eradicating corruption. This research also examines anti-corruption education as character building that emphasizes free will and individual behavior through potential. Anti-corruption education not only teaches what is right and what is wrong, but also involves character building and humanism in higher education.
Literasi Zakat Harta pada Mahasiswa Muslim Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Airiel; Jeffy, Izha Fadlam; Rozak, Abdur; Assegaf, Sayyid Aflah Widad Sulthan
Al-fiqh Vol. 3 No. 1 (2025): Al-fiqh : Journal of Islamic Studies
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/al-fiqh.v3i1.648

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pemahaman mahasiswa Muslim di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura tentang zakat harta berpengaruh terhadap tingkat literasi mereka. Penelitian memanfaatkan kuesioner berskala Likert yang mengukur literasi dan pemahaman zakat. Sampel penelitian terdiri dari lima puluh siswa yang dipilih melalui metode probabilitas sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa indikator pengetahuan tentang kewajiban membayar zakat memiliki nilai rata-rata tertinggi (4,68) dan nilai rata-rata terendah (3,78). Semua item valid, menurut uji validitas, ditemukan (r hitung lebih besar dari r tabel, dengan r tertinggi 0,887). Dengan nilai Cronbach Alpha 0,817 untuk literasi zakat dan 0,812 untuk pemahaman zakat, reliabilitas variabel menunjukkan tingkat konsistensi tinggi. Hubungan positif signifikan antara literasi zakat dan pemahaman zakat ditunjukkan oleh analisis korelasi (nilai t-statistic 0,760 lebih besar dari nilai t-tabel 0,281, dan p-value < 0,05). Penelitian ini menemukan bahwa pemahaman siswa tentang zakat sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan mereka. Mahasiswa yang tahu tentang zakat dengan baik cenderung lebih memahami kewajiban mereka sesuai dengan peraturan syariah.
PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KAMPUNG SIDILEM, DESA TELAGA LUHUR, KECAMATAN WARINGINKURUNG, KABUPATEN SERANG Pangesti, Frebhika Sri Puji; Rozak, Abdur; Ariesmayana, Ade
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/jls.v8i1.3974

Abstract

Kekurangan air bersih terjadi di Kampung Sidilem, Desa Telaga Luhur Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang. Lapisan tanah di daerah Kampung Sidilem cukup tebal dan dilapisi bebatuan sehingga sulit untuk melakukan pengeboran air. Namun, di daerah ini terdapat sumber mata air yang dapat digunakan untuk sumber air bersih. Tujuan penelitian ini menganalisis kebutuhan air bersih Kampung Sidilem dan merencanakan sistem penyediaan air bersih untuk Kampung Sidilem dengan mengandalkan sumber mata air. Metode yang digunakan berupa metode deskriptif kuantitatif menggunakan software EPANET 2.2. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2034, jumlah kebutuhan air bersih yang dibutuhkan untuk 1.247 jiwa adalah sebesar 84.280 liter/hari (0,906 liter/detik). Sistem jaringan air bersih di Kampung Sidilem yang disimulasikan pada Software EPANET 2.2 menggunakan satu reservoir dan satu pompa. Total node yang digunakan adalah 23 dari total 207 sambungan rumah. Hasil perhitungan debit sumber mata air menggunakan metode apung menghasilkan debit sebesar yaitu 7,04 m/detik.